LEORA [On Going]

⚫AMORA (08)

                🐢 HAPPY READING 💨
                             ❀

"ASTAGA KALIAN BEDOSA BANGET!"
teriak Arya dengan heboh nya.

Mendengar teriakan dari Arya spontan leon langsung terbangun, menatap tajam Arya dan menaruh jari telunjuk nya di depan mulut menyuruh Arya untuk diam.
Sedangkan Amora hanya melenguh, kembali mencari posisi ternyaman nya dan tertidur lagi.

Chiko menatap leo penuh tanda tanya seakan meminta penjelasan dari leon.

Leon yg mengetahui maksud tatapan chiko berujar...

"Kalian ke luar dulu, nanti gue jelasin" ucap leon pelan dengan tangan yg  senantiasa mengelus rambut Amora agar tak terbangun dari tidur nya.

Arya dan chiko pun keluar menuju kantin menyusul Rafa, dan steaven.

Leon yg melihat Amora kembali terlelap, dia menggeser tubuh nya mengambil bantal untuk menggantikan bantalan Amora.
Memandang Amora sejenak lalu beranjak dari sana menyusul teman-teman nya yg telah menunggu di kantin meminta penjelasan.

Saat sampai di kantin keadaan kantin begitu ramai di penuhi siswa/i yg kelaparan atau hanya sekedar haus.

Leon berjalan menuju meja di mana teman-teman nya berapa, tak memperdulikan teriakan-teriakan disini yg kagum kepada nya.

Leon duduk di samping Rafa yg asik dengan makanan nya.
Dan jangan lupakan tatapan Arya dan chiko menuntut untuk di jelaskan tentang apa yg mereka lihat tadi.

"Jelasin cepet" desak Arya

" iya lo ada cwe ngk ngasih tau kami" ucap chiko.

Sedangkan Rafa dan steaven hanya diam menunggu jawaban dari leo.

Leon pun menjelaskan dari awal mereka bertemu di Roftoof sampai kejadian yg Arya dan chiko lihat tadi.
Namun dia tak menceritakan masalah Amora karna dia tau itu adalah privasi bagi Amora.

"Tapi kok lo bisa sedekat itu sama Amora, padahal dia orang yg baru lo kenal.
Sedangkan  Monica yg udah ngejar lo dari dulu, lo selalu risih kalo di deketin. " ucap Rafa panjang lebar bingung terhadap sikap leon.

"Gue juga ngk tau, gue ngk ngerasa risih pas dekat Amora justru gue malah tertarik, ucap leon dengan sedikit tersenyum.

" wahhh gila-gila leon sudah mencair gess"heboh aura sambil menguncang-guncang tubuh chiko.

Leon hanya tersenyum mendengar ucapan Arya yg emng ada benar nya.

"Gue balik ke sana dulu" pamit leon kepda teman-teman nya.

Mereka yg paham maksud leon hanya mengagukan kepala nya.

Sebelum kembali menysul Amora leon membeli makanan dan air mineral untuk Amora. Karna sekarang sudah waktu nya makan siang.

                     𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣

Saat masuk ke dalam leon dapat melihat Amora yg masih tidur, kebo juga pikir leon sambil terkekeh kecil.

Karna sudah siang leon membangun kan Amora mensikipun ngk tega tpi tidur kebanyakn juga itu ngk baik pikir nya.
Leo berjongkok di depan Amora seraya menepuk-nepuk pipi Amora pelan.

"Mor-amora bangun yok udah siang" ujar leon berusaha membangun kan Amora.

Namun amora hanya melenguh kecil, dengan menekuk muka nya dan bibir nya sedikit maju karna meraka tidr nya terganggu.
Leon terkekeh kecil melihat tingkah Amora yg seperti anak kecil.

"Mom ayok bangun nanti gue kunciin lo di sini. "
Ancam leon jahil.

Mendengar itu Amora langsung duduk dari tidr nya dengan muka bantal dan menatap kesal leon.

"Sana gih ke wc cuci muka, wc nya di sana" suruh leon kepada Amora sambil menuju arah wc dengan wajah nya.

Dengan malas-malasan Amora beranjak dari duduk nya menuju wc di ruangan itu.

Amora kembali dengan muka yg lebh segar , dia duduk di samping leon yg sedang mainkan game di HP nya.

Leo yg melihat Amora datang meletakan HP nya lalu mengambil plastik berisi makanan dan ia berikan kepada Amora.

"Makan" titah leon.

Karna Amora merasa lapar lantas ia mengambil makanan itu dari tangan leon.

"Makasihh" ucap Amora sambil tersenyum.

"Hmmm" bls leon lalu melanjutkan main game nya yg tertunda.

"Lo udah makan? " tanya Amora kepada leon sambil menyuapkan makanan ke dalam mulut nya.

Leon hanya menggeleng kan kepala nya sebagai jawaban.

Amora menggeser tubuh nya mendekat ke arah leon.

"Hadap sini leon" titah amora

Leon sedikit terkejut karna amora duduk sangat dekat dengan nya tpi dia bisa menormalkan mimik wajah nya agar terlihat  biasa saja.
Setelah itu leon menuruti perkataan amora agar menghadap nya.

Kini posisi mereka saling berhadapan satu sama lain posisi yg dekat namun terhalang oleh kaki mereka masing-masing yg menyila.

"Nih kita makan bareng" ucap amora sambil menyodorkan sandwich yg memang tadi leon beli di kantin untuk amora.

"Ngak usah nanti lo ngk kenyang" jwab leon

"Lo beliin gue 3 sandwich leo gue makan sendiri juga ngk bakal habis" balas amora dia merasa tidak enak di saat leon membelikan nya makanan tapi dia belum makan.

" lo aja itu ada sayur nya nanti biar gue beli di kantin aja " jawab leon karna dia memang tidak menyukai sayur-sayuran. Apapun itu.

Amora yg sudah kesal pun membuka sandwich nya memisah kan sayur-sayuran dan menyusahkan daging dan keju nya saja . Lalu dia sodorkan ke arah leo.

"Nih udah ngk ada sayur nya cpet makan" titah amora tak ingin di bantah.

Leon menghala nafas lalu mengambil sandwich yg ada di tangan amora dan meraka berdua memakan nya hingga habis.

Setelah menghabiskan makanan nya amora membuka tas nya lalu mengambil handphone nya yg di dalam tas. Dan melihat jam ternyata sudah hampir jam 12  yg artinya dia sudah melewati beberapa pelajaran , selama itu amora tertidur pikirnya.

Di dalam ruangan itu meraka berdua hanya diam sibuk sendiri dengan handphone Masing-masing ,
Hingga amora membuka suara.

"Le kita di sini aja gitu sampe bel pulang? "
Tanya  amora.

Leon hanya menganggukan kepala nya saja sebagai jawaban. Setelah itu meraka terdiam lagi. Karna pada dasar nya sifat meraka Sama-seriu cuek, lain lagi kalo leon yg dingin. Namun ada sisi hangat nya jika sedang serius dan dengan orang tertentu. Mungkin amora akan menjadi salah satu nya xixixi.

Hingga bell pulang sekolah berbunyi.

______________________.

Jangan lupa tinggalin jejak ok

Mon maap jikalau ada typo ಠಿ_ಠ

Tbc.