⚫AMORA (12)

234 48 2
                                    

     
                 🐢 HAPPY READING

Setelah itu monica mengkode teman-teman nya untuk segera keluar dari toilet dan tidak lupa mengunci nya.
_____________________________

Setelah kepergian monica dan teman-temannya  Amora berusaha bangkit dengan berpegangan di wastafel menuju pintu.
Amora hendak membuka pintu namum ternyata pintu nya di kunci oleh monica, mau berseriak namun tenaganya sudah habil terlebih basah kuyup di badan nya membuat Amora mereka sangat ke dinginan, saat ini Amora hanya bisa terduduk lemas di depan pintu menunggu keberuntungan datang kepadanya.

_____________________________

Bel masuk sudah berbunyi sella dan ceci segera kembali ke kelas, begitupun dengan leon dkk.
Namun leon meraskan sesuatu yang aneh pada diri nya seperti gelisah mungkin. Tapi dia berusa menepia pikiran buruk itu dan segera kembali ke kelas di ikutin dengan teman-temannya.

"Guys gue sama sella duluan ke kelas ya" Pamit ceci.

"Iya ini juga kita mau ke kelas" Balas rafael.

Setelah mendapat jawaban itu sella dan ceci bergegas menuju ke kelas.

"kenapa ngak bolos aja si, males banget gue pelajaran kimia" Ucap Arya kepada teman-temannya.

"Gue sih ngikut aja, gimana le?" Tanya rafael kepada leon.

"Masuk" Jawab nya singkat.

"Aish lo mah ngak asik yon" Decak Arya.

Setelah itu mereka segera pergi dari kantin menuju kelas mereka.

_____________________________

Setiba nya di kelas sella dan ceci menuju kursi meraka masing-masing, tapi mereka di buat heran dengan bangku Amora yang kosong.
"Loh sel kok Amora ngak ada di bangku nya" Tanya ceci sambil melihat ke sisi sisi kelas mencari Amora.

"Mungkin di ke perpus ambil buku kan ini hari dia piket" Jawab sella.

"Tapi belum ada guru yang datang loh"

"Mungkin inisiatif dia sendiri ci, udah jangan nethink, kita tunggu aja dulu.

Tak lama guru memasuki kelas dan menyuruh murid yang piket mengambil buku paket di perpustakaan.

" Yang piket harap mengambil buku paket di perpustakaan ya"ucap pak disin (guru biologi).

"Udah di ambil pak sama Amora" Jawab ceci.

"Loh kapan? Amora dari jam istirahat ngak ada ke kelas, kalaupun dia ke perpustakaan pas sama temen piket nya kan buku yang di bawa banyak" Sahut mira sekertaris kelas.

" Udah-udah biar yang lain nya aja yang ambil buku"final pak disin.

Kemudian pak disin mulai mengabsen dengan menyebut satu per satu nama murid di kelas.

"Sel kok mora ngak ada di kelas ya? Masa dia dari tadi di toilet mulu, atau dia kenapa-napa, ucap ceci cemas.

" Nanti tunggu guru nya selesai ngabsen kita ijin ketoilet trus cari Amora "jawab sella ikut khawatir.

Setelah mereka berdua mendapat izin dari guru selama 5 menit mereka bedua segera keluar dari kelas menuju toilet.

" Sel tapi Amora masuk toilet yang mana, di sekolah kita toilet banyak sel"ucap ceci sembari berjalan.

"Kita cek toilet satu persatu aja" Jawab sella.

"Yaudah ayok"

_____________________________

"Leon lo di panggil mis reny di suruh ke ruangan nya" Ucap nilam teman satu kelas leon.

Leon yang mendengar hanya berdehem sebagai jawaban lalu segera bangkit dari duduk nya dan keluar kelas.

Miss reny pasti memanggil nya karna ada maunya, apa lagi kalau bukan masalah musik, leon memang sangat mahir di bidang musik tak heran jiga dia sering di panggil miss reny untuk mengikuti audisi musik antar antar sekolah bahkan saat ini mau go nasional mewakili Indonesia.

Leon berjalan menyusuri koridor-koridor di sekolah karna kelas dia dan ruangan miss reny cukup jauh.

_____________________________

"Sudah hampir setiap toilet kita datengin ngak ada Amora di sana, gimana sel" Cemas ceci.

Lo tenang dulu kita belum ke toilet dekat kantin, ayok kita ke sana.

Mereka berdua segera menuju toilet terakhir di sekolah ini.

"Lohh sel di kunci gimana nih, kok filling gue ngak enak yaa" Ucap ceci.

"Biar gue ambil kunci cadangan nya dulu ke penjaga sekolah" Jawab nya lalu pergi dari sana.

Setelah mendapatkan kunci toilet tersebut, sella segera menghampiri ceci.

"Nih ci cepet buka" Titah sela.

Setelah toilet terbuka dan benar saja dia mendapatkan Amora dengan keadaan yang Tidak bisa di bilang tidak baik-baik saja.

"AMORA" jerit kedua nya kompak.

"Cii cepet lo minta bantuan orang! Cepet siapa aja! Desak sella sambil memangku kepala Amora yang sudah tak sadarkan diri.

_____________________________

Leon yang sedang berjalan menuju ruangan miss reny tak sengaja bertemu dengan ceci yang tampak sedang berteriak meminta tolong.

"Leoon! Leon! Tolong itu amora di toilet! Cepet! Pinta ceci dengan cemas berharap leo mau membantu.

Leon yangmendengar nama Amora sontak langsung berlari menuju toilet di ikutin dengan ceci di belakang nya.

Saat sampai di toilet dia melihat keadaan Amora yang sangat buruk langsung menggendong Amora ala bridal stile keliar dari toilet.

"Lo berdua cepet ikutin gue!" Ucap leon tegas.

Mereka langsung berlari ke parkiran dan segera menuju rumah sakit.Hal itu tak luput dari pandangan siswa yang sedang berjalan di Koridor.
Mereka sedikit heran mengapa leon yang biasanya sangat dingin, dan kini telah menggendong seorang siswi dengan tergesa-gesa dan raut wajah yang bisa di bilang sangat khawatir terhadap siswi di gendongan nya tersebut.

Ada beberapa di antara mereka yang tidak mengenali bahwa siswi yang di gendong adalah Amora dan ada juga pula yang tau karna dia melihat keberadaan sella dan ceci di sana.

*****************************************************************

Maaf kalau masih banyak typo ataupun kata-kata yang kurang pas, kalian bisa komen aja kalau ada beberapa kata yang menurut kalian salah.

Terimakasih telah membaca ☺

Tbc.

LEORA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang