⚫AMORA (06)

331 58 6
                                    

🐢 HAPPY READING 💨❀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐢 HAPPY READING 💨

Saat menuju kamarnya yang melewati kamar sang bunda. Pintu kamar bundanya tiba" terbuka dan keluar lah gracia dengan gelas di tangan kiri nya.

Amora menunduk dihadapan sang bunda ia pikir bundanya hanya lewat sekedar mengambil minum di bawah karna bundanya membawa gelas.

Tapi yang di pikirannya salah besar.

Saat membuka pintu gracia dapat melihat Amora, yang masih menggunakan sling bag snikers dan baju masih rapi, pikirnya Amora baru pulang ke rumah selarut ini. Hal itu membuat gracia marah dan semakin membenci Amora.
Dia menghampiri Amora, dan...

PLAK!
satu tamparan keras tepat di pipi Amora,
Seketika wajah Amora merasa kebas di bagian pipinya, pusing di kepala, dan jangan lupakan sudut bibir Amora yang terluka dan mengeluarkan sedikit darah.

Amora mendongak menatap sang bunda dengan tatapan yang sulit di artikan.
Saat dia ingin membuka suara langsung di sela oleh sang bunda.

"Kemana saja kamu jam segini baru pulang!! Nge JALANG HAH!"Bentak gracia dengan mengninggikan kata jalang.

Amora yang mendengar itu tak bisa membendung tangisnya lagi dia menangis di hadapan sang bunda namun sang bunda menatapnya dengan tatapan benci tanpa merasa iba sedikit pun.

Amora terdiam sejenak tak lama dia berucap.

"Ngak gitu bunda! ", tadi mora habis dari mall sama cecii sama sella tapi pas mau pulang mobil sella mogok di jalan yang sepi dan HP kita semua mati, jadi kita nunggu orang lewat yang bisa bantu kita". Jelas Amora  sambil menatap sang bunda.

Pyarr...
Gelas yamg ada di genggaman sang bunda di banting tepat di hadapan nya.

"Ngak usah alasan kamu" , "jangan mentang mentang ngak ada ayah sama kakak kamu , kamu bisa bebas Amora!!"
"Ngak usah mempermalukan bunda lagi!!" " Kamu sudah membunuh! kakak mu sendiri dan sekarang menjadi jalang! Apa masih kurang uang yang ayah mu berikan Amora!"
"Apa kata kerabat bunda kalo punya anak seorang PEMBUNUH! dan JALANG!"Cemooh sang bunda dengan suara tingginya.

Amora hanya menangis sambil  menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan perkataan bunda nya. Dia langsung berlari melewati sang bunda munuju kamarnya dan mengunci pintu kamarya rapat-rapat.

Di dalam kamar Amora menangis sejadi-jadinya, hingga dia lelah dan tertidur dengan keadaan belum membersihkan diri bahkan melepas sepatu nya.

𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣

05:00
Amora terbangun karna mendengar suara alaram jam, Amora segera mengumpulkan ke sadarannya dan baranjak dari kasur, tak lama dia keluar sudah menggunkan seragam lengkap, ia segera menyiapkan buku-bukunya tanpa memoles wajahnya dan berangkat sekolah sepagi ini.
Dia sengaja menghindar dari sang bunda karna dia masih merasa sakit hati dengan perkataan bundanya tadi malam.

Dia mengambil motor vespa matic di bagasi rumah nya, motor itu pemberian ayahnya saat dia lulus SMP. Dia sengaja menggunakan motor agar bunda nya tak tau kalau dia sudah berngkat karna biasanya dia berangkat dengan pas anto supir di rumah nya.

Saat sampai di sekolah tentu sekolah masih sepi hanya beberapa orang ber lalu lalang membersihkan halaman sekolah dan kelas.
Tujuannya saat ini adalah kantin, Karna dia belum sarapan dia merasa sedikit lapar.

Dia memesan nasi goreng dan 3 kotak susu Fullcreame untuk nanti karna dia tidak mau ke kantin saat jam istirahat karna pasti kantin sangat ramai.

Saat sudah selesai makan Amora segera membayar dan pergi menuju kelas.
keadaan sekolah sekarang sudah cukup ramai tak sesepi  tadi.

𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣

Saat menuju kelas Amora berpapasan dengan 2 orang laki-laki,mereka saling menatap sebentar lalu Amora memalingkan wajahnya , saat Amora ingin lanjut jalan tangan di cekal oleh orang tersebut.

"Muka lo kenapa?"Tanya leon

Ya orang itu adalah leon dan Rafa.
Mereka sedikit rajin dibandingkan ke tiga temannya yang lain . Jadi jangan heran kalo mereka datang tepat waktu.

Amora menyerngir sambil berpikir, ada apa dengan wajah nya, dan Amora baru mengingatnya kalau wajahnya di tampar oleh bundanya semalam.

"Ohh ini paling tadi malam gue pas tidur banyak nyamuk jadi ngak sadar waktu mukulkena muka"
Alibi Amora dengan sedikit terkekeh.

Leon yang mendengar jawaban Amora memutar bola matanya, apa Amora pikir leon bodoh.

"Ngak ada karna nyamuk sampe luka gini Amora" jawab leon mengintimidasi.

Saat Amora hendak menjawab tangannya sudah di tarik oleh leon.

"Ikut guee!"

Jangan lupa tinggalin jejak ok

Mon maap jikalau ada typo ಠಿ_ಠ

TBC.

LEORA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang