🐢 HAPPY READING 💨Amora dan Leon sudah sampai di kediaman keluarga charles, Amora di buat sedikit terpengarah dengan bangunan tiga tingkat di depan nya apa lagi bangunan ini memiliki kesan yang elegan dengan corak ke emasan di bagian atas nya.sangat berbeda dengan rumah nya yang sangat color full dengan warna ungu dan biru di bangain tembok luar nya.
"Ayo masuk pasti bunda udah nunggu" Ajak Leon yang di angguki Amora lalu mereka segera masuk kedalam rumah tersebut setelah menitipkan motor mereka agar di taruh di bagasi oleh salah satu supir di rumah Leon.
Saat masuk mereka di sambut dengan senyum ramah oleh salah satu maid yang berkerja di sana, tentu saja di balas senyuman oleh Amora tapi lain lagi dengan Leon.
"Miii" Teriak leon memanggil mami nya."Di dapur leonn" Sahut mami nya berteriak juga.
"Lo ke dapur gih,gue ganti baju dulu" Suruh leon pada Amora yang berdiri di samping nya.
"Gapapa nih gue ke sana" Ucap Amora.
"Gapapa nanti gue nyusul, bi tolong anter dia ke mami" Suruh leon pada salah satu maid di rumah nya karna leon tau pasti Amora tak tau letak dapur nya di sebelah mana.
"Baik den, mari saya antar"
Amora segera mengikuti maid itu dari belakang menuju dapur.
"Nyonya ini ada tamu nya den Leon" Ucap maid itu kepada mami leon saat sudah sampai di dapur.
"Ehh ada kamu cantik, sini temenin mami dulu bentar ya" Ajak lea mami leon.
"Iya mi, aku sekalian bantu juga ya" Tawar Amora.
"Gak usah ini udah mau selesai kok"
"Gapapa mi bisa cepet selesai hehe"
"Emm yaudah deh kamu motongin kentang nya aja ya" Ucap lea.
"Iya mii"
"Mami kira tadi kamu ngk bisa ke sini lhoo" Ucap lea di sela sela kegiatan mereka.
"Kebetulan Amora lagi ngak ada kegiatan apa-apa jadi bisa mi" Jawab nya, "emang kenapa mi kok Amora di suruh ke sini? " Lanjut nya bertanya.
"Sebenarnya ngak mau ngapa-ngapain si, cuman ngak tau mami pengen ketemu kamu aja gitu" Jawab lea di sertai kekehan.
"Mora kira ada apa an tadi"
"Kamu udah makan sayang? " Tanya mami leon.
"Belum mi" Jawab Amora jujur di sertai Cengiran nya.
"Yaudah nanti makna bareng ya, sekarang cuci tangan kamu kita kedepan ini biar di lanjutin sama bibi aja" Ucap lea.
"Emm iya mi" Jawab nya sedikit canggung.
Setelah itu mereka pergi ke ruang keluarga yang ternyata di sana sudah ada leon yang tengah asik menonton televisi dengan cemilan di pangkuan nya.
"Leon itu Amora nya di ajak duduk" Ucap lea pada Leon saat mereka sudah sampai di ruang keluarga.
"Ra sini duduk samping gue" Ajak Leon sambil menepuk shofa panjang di samping nya.
"Ngak deh gue sama mami lo aja" Jawab Amora lalu duduk di samping lea.
"Loh kok sama mami sana sama Leon aja" Ucap lea
"Kan mami yang ajak mora ke sini jadi sama mami dong masa sama Leon" Jelasnya.
"Yaudah iya" Pasrah lea sambil tersenyum sambil mengelus lembut rambut Amora.
Leon yang melihat ke akraban mereka hanya tersenyum tipis, jarang-jarang mami nya gampang akrab pada seseorang yang jelas-jelas baru di lingkungan mereka, tapi kali ini Amora berbeda mami nya bahkan terlihat sangat perhatian sama Amora padahal mereka baru dua kali bertemu, setelah itu Leon memfokuskan dirinya pada televisi di depan dan tidak mendengarkan obrolan Amora dan mami nya di sana.
"Gimana kamu sama Leon Amora? " Tanya lea tiba-tiba.
"Gimana apa nya bun? " Jawab Amora bingung.
"Hubungan kamu, kalian pacaran kan"
"Hahh engak bun, Leon sama Amora ngak pacaran kita cuman temen kok" Jawab Amora sedikit kaget mendengar ucapan lea tadi.
"Loh masa sih, anak mami ini ngak pernah deket sama cewe, cuman kamu doang jadi mami kira kalian pacaran" Jelas lea.
"Engak mi, kita temenan juga belum lama kok" Jawab Amora walapun di dalam hati nya sedikit salting mendengar ucapan lea yang katanya Leon tak pernah dekat dengan perempuan lain kecuali mami nya dan dirinya.
"Yahh masa si anak mami ini cuman deketin kamu doang ngak di pacarin, dasar ngak gentle" Ucap lea kesal, yaudah deh mami kebelakang dulu ya kamu di sini aja sama Leon, biar tambah akrab"pamit nya sambil tersenyum jahil.
"Leon mami mau ke dapur bentar lagi papi dateng, kamu di dunia aja temenin Amora ya" Ucap lea yang di angguki Leon lalu pergi dari sana.
"Ra sini deh" Ucap Leon menyuruh Amora duduk di samping nya.
"Ngak deh di sini aja" Balas Amora.
Leon berdecak malas mendengar jawaban Amora, tanpa permisi Leon merngeser tubuh nya lalu membaringkan badan nya di shofa dengan bantalan paha Amora.
Amora yang melihat kelakuan Leon tentu saja terkejut saat kepala Leon tiba-tiba ada di paha nya.
"Leon ih ntar apa yang liat" Ucap Amora sedikit cemas.
"Berarti kalo ngak ad yang liat gapapa dong" Balas Leon jahil.
"Ya ngak gitu juga, nanti mami lo liat gimana malu gue"
"Jadi lo malu kalo dekat gue" Balas Leon agak ketus.
"Bukan gitu Leon ishh"
"Bentar doang kok raa" Balas Leon semakin menenggelamkan wajah nya di perut Amora.
"Lo kok aneh si, kalo di sekolah aja dingin kalo di rumah kaya bocah gini" Ucap Amora yang sedikit heran dengan tingkah Leon sedari tadi saat sampai di rumah nya, Amora mereka Leon yang di rumah berbeda dengan Leon yang di sekolah.
"Gatau, tanya aja sama mami" Suruh Leon.
"Kan gue tanya sama lo bukan sama mami lo" Balas nya.
"Bodoam... " Belum sempat Leon menyelesaikan ucapan nya sudah di potong dengan deheman keras dari seseorang.
Dapat Amora lihat tak jauh dari mereka berdiri seorang pria yang di perkiraan seumuran dengan ayahnya.
*****************************************************************
Open kritik dan saran, tinggal komen aja ya and terimakasih telah membaca ☺
Jangan lupa tinggalin jejak👍
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEORA [On Going]
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM BACA} [BELUM REVISI] Star : 7 maret 2022 End : ... "