⚫AMORA (09)

261 55 7
                                    


🐢  HAPPY READING 💨

Hingga bell pulang sekolah berbunyi.

"Lo pulang sama gue" ucap leon kepada amora sebelum keluar dari ruangan tersebut.

"Gue bawa motor kok" tolak amora.

"Biar diurus sama Rafa" balas leon sambil menjulurkan tangan nya kepada amora seolah dia meminta kunci motor Amora.

Amora yg mendengar itu pun hanya menganggukan kepala nya saja, tidak enak menolak karna leon sudah terlalu baik pada nya,

Meraka pun beranjak dari sana menuju parkiran sekolah yg sudah sepi, memasuki mobil leon dan keluar dari halaman sekolah.

                    𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣

"Leon" panggil Amora

Leon menjawab dengan deheman dan mata fokus pada jalanan.

"Mampir ke toko bunga ya,  mau ke makam kaka kakak gue." pinta amora kepada leon.

"Iya nanti gue temenin" balas leon lembut.

Mereka pun melanjutkan perjalanan nya menuju tempat pemakaman sang kakak dan tidak lupa untuk mampir membeli bunga.

Amora memasuki area pemakan di ikutin dengan leon di belakang nya, tapi saat Amora tanya leon ingin ikut atau tunggu di mobil leon lebih memilih ikut dengan Amora.

Amora berjongkok di depan makam sang kakak,
Tak lupa dia mendoakan kakak nya.

"Kak mora datang lagi" lirih Amora setelah selesai berdoa untuk sang kakak.

"Mora bawain bunga tulip kesukaan kak dhyra, maaf mora lama ke sini nya, mora juga belum cari tau penyebab kak dhyra ngelakuin hal ini.
Ucap Amora sambil mengelus nisan kakak nya , dan tanpa sadar air mata nya meluruh.

Hal itu tak luput dari penglihatan leon. Dia yg melihat Amora menangis dan berbicara dengan lirih di  makam sang kakak merasa iba dengan Amora , Amora yg tidak tau apa-apa tapi di salah kan oleh bunda nya , pikir leon.

Tapi ada hal lain yg leon pikirkan dia merasa tidak asing dengan nama yg ada di nisan itu, sperti pernah kenal, melihat, dan tak asing dengan nama nya. Biar hal itu nanti dia tanyakan kepada Amora, pikirnya lagi.

Lalu Leon berjongkok di samping Amora dengan tangan nya mengelus surai Amora agar merasa tenang.

Saat Amora sudah mulai tenang , leon membalikan tubuh Amora agar menghadap nya dan tangan nya terulur untuk menghapus sisa air mata Amora.

Mendapat perlakuan seperti itu dari leon Amora diam tapi tidak dengan pikiran dan hati nya yg berkecamuk. Dan mata nya menatap manik mata leon dalam. Hingga dia sadar apa yg telah dia pikiran.
Dan mengalihkan pandangan nya ke arah makam sang kakak.

" kak yg dia samping ak nama nya leon, dia baik banget sama ak, selalu nenangin ak. Ucap Amora memperkenalkan leon.

Leon yg mndengar itu dia tersenyum, hati nya menghangat mendengar perkataan Amora.

"Kak kita pamit ya, nanti ke mora ke sini lagi jenguk kak dhyra" pamit Amora kepada sang kakak meskipun tak ada jawaban.

Lalu Amora dan leon keluar dari area pemakanan menuju mobil leon.

LEORA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang