⚫AMORA (13)

227 46 5
                                    


                  🐢 HAPPY READING 💨

Ada beberapa di antara mereka yang tidak mengenali bahwa siswi yang di gendong adalah Amora dan ada juga pula yang tau karna dia melihat keberadaan sella dan ceci di sana.

_____________________________

Setelah mereka sampai di rumah sakit Amora segera di bawa ke UGD agar langsung di tanganin oleh dokter.

Saati ini leon,sella dan ceci sedang duduk di depan pintu UGD di mana Amora sedang di tangani. Terlihat dari raut wajah mereka yang terlihat sangat khawatir.

"Sel lo udah coba hubungin tante  grace? Tanya ceci.

" Udah gue telpon tapi selalu di tolak gue chat juga cuman di read, gue juga mau hubungin om liam,sama bang al ngak punya nomer nya, no kak dhyra juga ngak aktif jawab sella.

"Mungkin tante lagi sibuk kali" Kita tunggu aja" Balas ceci.

Leon yang sedari tadi mendengar percakapan mereka dia sudah yakin bahwa Amora tidak memberi tahu masalah nya kepada sahabat-sahabar nya. Yang buat dia tambah heran adalah bunda Amora sebenci itu kah bunda amora kepada Amora.
sampai Amora masuk rumah sakit aja dia tidak perduli.

Sekitar satu setengah jam lebih mereka menunggu akhirnya pintu ruangan terbuka , spontan mereka langsung berdiri dan bertanya kepada dokter yang baru saja keluar.

"Dok gimana keadaan teman kami" Tanya sella cepat.

"Kondisi nya cukup parah pasien mendapatkan beberapa jahitan akibat benturan si kepala nya, kekurangan sedikit darah dan bagian perut pasien yang membiru, juga kondisi pasien yang basah kuyup jadi ke dinginan dan lemas mengakibatkan dia pingsan" jawab sangat dokter.

Sella dan ceci yang mendengar itu tak bisa membendung air mata nya, mereka berfikir siapa yang tega melakukan ini kepada sahabatnya.

"Kalau begitu saya pamit dulu dan silahkan urus administrasi nya karna pasien sudah bisa di rawat di ruang inap" Pamit dang dokter.

"Makasih dok" Jawab sella.

"Biar gue yang urus administrasi nya kalian jaga mora di sini" Ujar leon pada sella dan ceci.

"Seriusan? Ngak ngerepotin lo kan? Tanya ceci.

" Gak, gue ke sana dulu (tempat administrasi)" Jawab leon.

"Oke makasih yon"balas sella.

Leon hanya berdehem sebagai jawaban lalu pergi dari sana, menuju tempat administrasi.

_____________________________

Setelah Amora di pindahkan ke ruang inap Amora di jaga oleh ke dua sahabat nya yang senantiasa menunggu Amora membuka mata nya.

"Sel kok tante grace ngak datang-datang ya? " Tanya ceci.

"Gue juga ngak tau ci bahkan gue udah chat lagi tante grace untuk minta nomer handphone bang al atau om liam tapi cuman di read sama tante grace! " Jawab sella.

"Huft ini udah jam sembilan malam, dan kita belum bisa pulang, bahkan kita masih pakai seragam, untung nya gue dah izin ke mami kalau jaga mora di rumah sakit" Ujar nya lesu.

"Udah sabar aja kita tunggu dulu siapa tau ada yang datang dan mau gantian jagain Amora" Balas sella.

Ceklek...

Pintu ruang inap Amora terbuka spontan ceci dan sella melihat siapa yang datang.Dapar mereka berdua lihat leon dan Steaven memasukin ruangan.

Leon yang melihat sella dan ceci masih menggunakan seragam menghela nafas. Dia berfikir bahwa tidak ada yang datang menjenguk amora yang leon maksud adalah bunda amora, ia tak habis fikir akan hal itu.

LEORA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang