🐢 HAPPY READING 💨
❀Amora mengerutkan kening nya saat melihat tulisan kecil di pojok kertas foto.
Tertulis nama sang kakak dan nama yang tak asing di dalam pikiran nya yaitu nama Zack di sana.Setelah berfikir dan berusaha mengingat nama itu akhirnya amora menemukan jawaban nya.
Zack nama itu yg di sebutkan oleh leon tadi saat mereka hendak pulang dari pemakaman.Apa ini Zack yg di maksud leon pikirnya.
Oke amora akan menanyakan itu kepada leo besok.
Kenapa tidak sekarng? Jawabannya adalah amora tidak mempunyai kontak leon dan dia pun tidak tau ussername sosmed leon.Mau menanyakan pada ke dua teman , tapi nanti mereka bisa curiga pada dirinya.
Belum lagi amora menjelaskan kepada sahabat nya tentang tadi siang.
Setelah sibuk dengan pikiran nya amora memilih untuk tidur karna besok harus bagun pagi karna sekolah.
𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣
Pagi telah tiba, amora pun sudah siap dengan seragam nya , dan segera turun kebawah untuk sarapan.
Dapat dia lihat di meja makan terdapat bunda nya yg tengah sarapan, amora menghampiri sang bunda dan duduk di sebrang nya dia melempar senyum ke arah sang bunda sebagai sapaan, namun tak ada balasan dari sang bunda, dia hanya acuh seolah amora tidak ada.
Di meja makan hawa canggung terasa antara ibu dan anak hanya ada dentingan antara piring dan sendok yg mengiringi.
Setelah selesai dengan sarapan nya, amora beranjak dari duduk nya menuju sang bunda berniat pamit untuk ke sekolah.
"Bun mora pamit" ujar mora sambil mengulurkan tangan nya hendak menyalimi sang bunda.
Namun sang bunda hanya melirik sekilas lalu melengos pergi dari sana.Amora yg melihat respon sang bunda hanya tersenyum getir menahan rasa perih di dada nya.
Dia rindu sang bunda yg membangun kan nya saat mau pergi ke sekolah, menyuruh nya sarapan dan mencium kening nya saat hendak berangkat ke sekolah.
𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣𓆣
Setelah sampai di sekolah dengan supir nya amora memasuki pekarangan sekolah yg terlihat sudah ramai karna sudah menunjukan pukul 7 pagi.
Amora berjalan menuju kelas nya , sesekali iya membalas sapaan orang-orang yg lewat.
Saat sampai di kelas dia belum melihat batang hidung ke dua sahabat nya, yg artinya mereka berdua belum sampai di sekolah.
Sambil menunggu bel masuk amora menyumpal kan telinga nya dengan earphone dan membaca novel yg ia bawa dari rumah tapi.
Terlalu terbawa suasana dalam novel amora tak menyadari jika ke dua sahabat nya sudah datang .
Dan berdiri telat di sebelah amora dengan raut wajah menjengkelkan.Merasa amora tidak menyadari kalau ada diri nya dia merampas novel amora yg membuat amora mengalihkan pandangan nya.
Amora tersentak Tiba-tiba ada yg merampas novel nya dia mendongak melihat siapa yg merampas novel nya dan ternyata adalah kedua sahabat nya.
Dia dapat melihat sella dan ceci menatapnya sambil beracak pinggang, dengan raut wajah yg sedikit membuat amora takut , karna dia yakin pasti kedua sahabat nya menagih perihal tentang kemarin.
Sella dan ceci menggeser kursi mendekat ke meja amora mereka sudah sangat ingin tahu merihal kemarin leo yg mengizinkan amora,
Ada hubungan apa amora dan leon? Pikir mereka berdua."Cepet mor kata nya lo mau ngejelasin! " Desak ceci sambil mengoyang goyang kan lengan amora.
Amora yg di desak seperti itu menatap kedua sahabat nya bergantian, apa dia harus jujur kepada kedua sahabatnya. Tpi kalau dia jujur di sekolah bukan lah tempat yg baik untuk menjelaskan masalah ini dia takut ada seseorang yg mendengar percakapan Amora.
"Ck kok lo malah ngelamun si! " Kesal sella.
Teeeeetttttt.....
Amora menghela nafas lega mendengar bunyi bel setidak nya dia bisa menunda untuk menejkaskay perihal ini kepada sahabatnya.
"Ahh sialan malah bel lagi" Kesal ceci.
"Tapi pokoknya lo harus nyeritain ke kita mor nanti, awas lo"! Ucap ceci lalu dia beranjak menuju tempat duduk nya di belakang Amora.
" Iya-iya , nanti gue bakal jelasin"ucap Amora.
Tak lama guru memasuki kelas dan memulai pelajaran.
𓆉𓆉𓆉𓆉𓆉𓆉𓆉Bel istirahat sudah berbunyi tpi amora dan kedua sahabat nua tidak beranjak dari tampat duduk mereka.
Karna sella dan ceci menunggu penjelasan dari amora."Ayo mor jelasin tentang kemarin" Desak ceci sambil menggoyang pundak amora sangking tak sabaran nya.
Amora memutar bola mata nya malas karna ceci selalu mendesak nya, dalam hati dia bingung apa harus dia jelaskan dari awal tentang sang kakak sampai ke leon.
" Jadi sebenernya ada masalah yg belum bisa gue kasih tau ke kalian" Ucap mora sambil mengegela napas.
" Lo kalo ada masalah kasih tau kita amora, kita sahabatan ngk baru sebulan dua bulan tpi udah ber tahun-tahun, kata sella sambil menatap kecewa ke arah amora.
" Trus hubungan nya sama leon apa? Tanya ceci
"Hufffh" Helaan nafas terdengar dari mulut amora dia bingung harus menjawab pertanyaan dari temanan ini.
"Kayak yang tadi gue bilang gue ada problem yang belum bisa gue ceritain ke kalian".
" Dan tentang leon, gue bingung ngejelasin jua nya sama kalian intinya gue sama dia bisa di bilang bertaman baik".jelas amora" Iya gue paham pasti setiap orang punya privasi masing-masing dan mungkin problem lo saat ini belum bisa lo kasih tau ke kita, tapi lo harus inget ada kita berdua yang siap dengerin keluh kesah lo kapan pun ", ucap sella sambil memegang ke dua bahu amora.
Amora yang mendengar itu merasa bersalah pada ke dua sahabat nya, apa gue harus cerita ke mereka tentang kak dhyra pikir amora.
" Maaf ya, ada saat nya gue bisa cerita ke kalian, dan makasih udah ngertiin gue".
"Its okeyy, santai aja sekarang mending kita ke kantin gue laper nihhh" Ajak ceci sambil memamerkan deretan gigi nya.
" Iya udah ayok ke kantin , guee juga laper kali.
Sella langsung menarik tangan ke dua sahabat nya menuju kantin.
____________________________.
Jangan lupa tinggalin jejak oke.Mon maap jikalau ada typoಠ_ಠ
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEORA [On Going]
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM BACA} [BELUM REVISI] Star : 7 maret 2022 End : ... "