10 Februari, Sabtu: Istirahat Singkat dan Pertandingan Quidditch

1.3K 221 57
                                    

Januari datang dan pergi dengan sangat cepat, bersama dengan adanya beberapa berita buruk dan tugas yang tak pernah berhenti. Setelah berita soal para Pelahap Maut yang kabur dari Azkaban dan membuat masyarakat sihir terhenyak, para anggota laskar semakin bersemangat untuk berlatih. 

Tentu saja hal ini merupakan hal yang baik, namun kejadian kabur dari Azkaban itu juga menciptakan ketegangan antara anggota laskar dari Slytherin dan yang lainnya. Harry sempat khawatir soal adanya kemungkinan konflik, namun masalah itu langsung dapat diselesaikan oleh Zabini.

Di Pertemuan pertama mereka setelah kejadian kaburnya Pelahap Maut, Zabini berkomentar bahwa pertahanan dari kementerian benar-benar payah, Crabbe dan Goyle bahkan ikut-ikutan mengangguk. Harry yakin mereka berdua sebenarnya tidak paham apa yang sedang dibicarakan oleh Zabini, tapi setelah itu ketegangan pun mencair.

Masalah lain di bulan Januari adalah Trelawney dan Hagrid yang diberi masa percobaan oleh Umbridge, sehingga semua kelas mereka kini diawasi oleh wanita itu dan papan dada merah muda bodohnya.

Di satu sisi, itu artinya Trelawney akan terlalu sibuk untuk membuktikan kemampuan dirinya dan meramal apa yang akan terjadi di kelas. Dia pun jadi lupa untuk meramalkan malapetaka yang akan terjadi pada Harry. Tapi di sisi lain, artinya Hagrid menjadi lebih gugup dari biasanya saat mengajar. Walaupun dia sudah berhenti untuk mengajar makhluk yang berbahaya, dia terlalu gugup, gelisah dan gampang terkejut setiap dia mengajar.

Itu artinya lagi, Draco dan anak-anak Slytherin sudah tidak pernah lagi dekat-dekat dengan Harry di kedua kelas tersebut karena Umbridge selalu ada di sana untuk bertanya macam-macam.

Pernah suatu hari mereka sedang mempelajari soal crup, makhluk yang terlihat persis seperti anjing Jack Russel, kecuali ekornya yang bercabang. Crup yang dibawa Hagrid begitu muda dan lumayan kecil, jadi risiko bahaya juga benar-benar kecil. 

Harry sudah sempat melihat kantor Umbridge yang seperti tempat penyembahan kucing, jadi Harry tidak kaget waktu wanita itu mencibir tak sopan pada Crup-nya. Kemudian, semakin membuktikan bahwa dirinya adalah manusia yang keji, dia mencolek-colek Crup-nya dan melayangkannya di udara untuk memeriksanya.

Raut wajah Hagrid begitu pucat saat Crup-nya melayang-layang di udara dengan tak nyaman, tangan raksasa Hagrid terangkat dan sedikit berkedut namun tanpa bisa melakukan apa-apa. Sudah jelas dia ingin menghentikan apa yang dilakukan Umbridge, namun dia terlalu takut untuk mengatakan apapun.

Hagrid, bersama dengan semua orang yang ada di kelas itu, mengerjap terkejut saat sebuah tangan yang tak kalah pucat terulur ke udara untuk mengambil makhluk yang masih melayang-layang ke dalam pelukannya. Pacar Harry itu lalu menatap Umbridge sambil tersenyum dan dengan sopan menawarkan dirinya untuk membantu memegangi Crup-nya sementara Umbridge memeriksa. Kata-kata Draco langsung membuat raut wajah curiga pada Umbridge sirna.

Segera setelah Umbridge pergi dari sana, Draco meletakkan Crup-nya hati-hati ke tanah sambil menghela napas. Parkinson berbisik sesuatu padanya dan Draco langsung menyentaknya, kalau tidak salah dengar, Draco mengatakan, 'Ini Crup loh! Bukan musang atau apa!"

---

Bulan Februari akhirnya tiba, membawa cuaca yang lebih hangat, bersamaan dengan musim pertandingan Quidditch antar asrama yang kembali dimulai. Hari saat pertandingan ketiga, Harry berjalan di halaman Hogwarts bersama dengan Ron dan Hermione. Keduanya mengenakan syal berwarna merah, makin membuat syal warna hijau Harry terlihat mencolok.

"Mate, kamu tidak akan duduk bersama dengan anak-anak Slytherin, kan?" tanya Ron saat Harry pamit.

Harry mendengus. "Dan dilempar ke luar dari tribun? Tidak, terima kasih. Aku cuma mau memberinya semangat kok. Nanti langsung kembali." Dan dengan itu, Harry pergi dari situ ke arah ruang ganti Slytherin. Memang tidak jarang ada orang di luar tim yang mengunjungi ruang ganti sebelum pertandingan, jadi dia tidak terkejut saat menemukan Luna dan Parkinson juga berada di sana.

✓ The Owlery #2 (INA Trans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang