Serasa bangkit dari kubur yaa ni story? 😂
Maafkan!Beberapa tahun yang laluㅡsaat Katie masih kecil, masih sangat kuat di ingatan Katie saat itu ia duduk di pundak ayahnya melihat ke arah parade hari natal ㅡmerasa begitu iri dengan segala kemewahan yang dirasakan oleh orang-orang kerajaan. Baju yang bagus, kendaraan, pengawal, kulit yang cerah karena mereka mampu membersihkan diri dengan air yang bersih.
Beberapa tahun berlalu, tidak ada akan yang menyangka bahwa kehidupannya yang awalnya antara hidup dan mati kini secara drastis berubah menjadi seorang pendamping sah dari Raja. Duduk di kereta kuda termewah di seantero negeri, melakukan hal yang sama persis seperti Raja dan Ratu kala itu. "Tersenyum dan lambaikan tangan pada mereka, Banyak orang yang menantikanmu."
Bisikan Sebastian membuat Katie tersadar cepat kemudian tersenyum dan melambaikan tangannya sepanjang perjalanan parade terjadi. Saat Katie tersadar, barisan orang-orang dari Dua terlihat saling berjejalanㅡbersorak gembira dan berlomba ingin melihat parade. Beberapa dari mereka berlari kecil mengikuti kereta kuda tanpa henti, melempar bunga saat kereta kuda menghampiri menjadi hal yang wajib mereka lakukan sebagai bentuk suka cita yang terjadi.
Awalnya Katie merasa cukup bahagia melihat reaksi kebanyakan dari mereka namun saat mata Katie menangkap satu sosok berdiri di antara mereka di baris ke 3, mata Katie cukup jelas menangkap sosok itu menatap ke arahnya dengan tatapan yang Katie sendiri tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya.
Pria itu hanya terdiam dan menatap dalam pada Katie. Tidakㅡbukan Katie tidak tahu siapa dia, tapi justru karena Katie paham dan kenal baik dengannya perasaan campur aduk itu juga sampai padanya. Mark, si teman freak yang Katie temui beberapa tahun lalu saat berburu.
Sudah cukup lama Katie tak bertemu dengannya dan Katie tak pernah menyangka akan bertemu dengannya dalam keadaan seperti ini.
"Kamu mengenalnya?" Katie menoleh cepat mendengar Sebastian kembali berbisik di telinganya. Katie menatap beberapa saat ke arah Sebastian yang sudah kembali sibuk tersenyum dan melambaikan tangannya dengan santai. Sadar Katie melihat ke arahnya, Sebastian menoleh beberapa detik.
"Mantan kekasih hati?" Tanyanya lagi dengan setengah terkekeh dan Katie masih tidak tahu bagaimana ia harus menjawab pertanyaan itu. Ia tak ingin melibatkan Mark dalam kehidupan iniㅡkarena Katie tahu persis Mark benci kerajaan.
"Jawabanku benar bukan?" Kembali Sebastian bertanya dan itu membuat Katie berdehem lantas kembali tersenyum dan melambaikan tangan pada orang-orang. "Tidak. Aku tidak mengenalnya."
"Kamu tidak pandai berbohong." Komentar Sebastian untuk ke sekian kalinya. "Jelas-jelas tatapan patah hati pria itu sangat terlihat jelas."
Katie mengatupkan matanya beberapa saat, mencoba menenangkan hatinya berusaha sekuat tenaga untuk tidak banyak berbicara mengenai Mark. "Hanya teman."
KAMU SEDANG MEMBACA
L E B A T E L E U R
FanfictionJungri Royal Palace Story. How to be the stronger one, around the best one. A journey to be a part of the royal family and be the best for The Dominique prince. Inspiration : The Selection Series by Kiera Cass, The Hunger Games, and pic by aiidan.k...