7. Konflik again

38 6 5
                                    

_All about Trauma_

Cherel melangkah menuju kelas dengan pandangan dingin, membuat siapa saja seakan terpanah melihat nya. Ia mencoba masuk sekolah setelah beberapa hari ia tak masuk skolah lagi karna sibuk mencari hany

Ia duduk sendiri di bangku nya tanpa ekspresi. Sampai jam pertama dimulai, ia tetap melakukan pembelajaran dengan mood yang buruk. Sampai bu guru menyadari bangku pojok kanan ada yang menempatinya

"Loh cherel? Saya kira kamu gak masuk lagi. Mana hany? Kok gak ikut masuk?" Tanya guru tersebut

"Hany sakit bu" singkat cherel

"Terus kenapa kamu sering gak masuk? Barengan lagi sama hany"

Semua menyoraki cherel dengan kata kata kencan dan janjian. Cherel mulai kesal, namun ia mencoba tetap tenang

"Saya yang jaga dan ngrawat hany di rumah sakit" jawaban cherel membuat seisi kelas terbungkam

"Apa ada satupun orang yang ngertiin kondisi hany? Apa ada yang mau jadi orang yang selalu ada buat hany?.. gak ada. Gak ada satu pun orang"

"Malah cuman memperburuk kondisi hany" cherel melirik sovia dan teman2 nya sekilas
"Hany gak punya siapa siapa bu"

"Iya iya cherel. Kok kamu jadi marah si ke ibu? Saya kan cuman nanya"

"Maaf bu. Saya cuman kesal sama orang yang ber sangka buruk ke saya sama hany" sindir cherel

"Emang hany sakit apa cherel?" Tanya bu guru

"Privasi" singkat cherel

"Lain kali kalo gk masuk harus ijin dulu. Biar gk kena alpa dan buat orang berburuk sangka"

"Iya bu maaf" jawab cherel dengan cikap acuhnya

"Baik. Apa perlu kita semua jenguk hany dan kasih semangat?"

"Gk perlu" sambar cherel
"Dia udah lebih baik" sambungnya

"Ah.. okey"

...

"Cherel. Gk mau ke kantin gitu?" Ajak sovia yang menghampiri bangku cherel

"G laper" singkat cherel tanpa menoleh

"Em.. lu dicariin bokap lu. Lu gk bilang bilang gitu ke dia kalo lo pergi kemana?"

"Bokap gua apa bokap lu?"

"Emm.." sovia membisu tak tau apa yang harus ia jawab

"Berhenti sok sok an ngejer gue sovia. Kita tu sodara" tekan cherel agak berbisik

"Tapi kita udah mau di jodohin"

"Chh.. kita emng gk serahim, tpi satu bokap. Lu harus bisa nolak, kita kga bisa bareng. Kita sodara, lu harus nekanin fakta itu ke bokap kandung lo dan bokap tiri lo" tajam cherel

"Mo gimana pun kita bakal nikah rel. Kita gak bisa nolak"

"Seandainya lo emng gak mau nolak, gue bakal abisin lo supaya perjodohan itu gak ada lgi" ancam cherel tajam

All About Trauma. end√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang