_All about Trauma_
Di tengah perjalanan. Cherel yang mengemudikan motor sportnya dengan kencang, ia teringat sesuatu. Bagaimana cara agar hany memberi taunya tentang rumah kecil di pojok taman waktu itu
Kebetulan ia jg sedang tak ingin di rumah. Beruntung black card tak pernah terlepas dari genggamannya
Ia pun berhenti di taman biasanya. Lalu berniat menelfon hany untuk ia ajak bertemu disini. Dan kebetulan hany jg sedang menuju taman tersebut
"Hany!" panggil cherel melambaikan tangannya agar ternotice dari keramaian. Hany pun menghampiri cherel
"Ada apaan? Tumben ngajak ketemu" tanya hany tanpa ekspresi
"Gue.. butuh bantuan lo"
"Apa?"
"Gue kabur dari rumah. Gue bingung mau nginep dimana buat sementara ini. Gue jg lagi ga punya uang buat nyewa penginapan"
"Teruss?"
"Yaa.. bantuin gue cariin tempat yang murah, ataau.. gratis gitu" ucap cherel agak berbisik si kalimat terakhirnya
"Jaman skrang kga ada yg gratis. Tidur di kolom jembatan ae sono" ketus hany
"Yang bener aja lu nyuruh gue tisur di kolong jembatan? Masa lu tega si sma gueee" rengek cherel terlihat imut <aegyo>
Hany merespon nya dengan tatapan jijik. Namun di hatinya, ia sangat gemas dengan sikap cherel yang kiyowo ini
"Dih najis tau g"
"A elah. Cius lu kga mau bantuin gue?" Cherel mempoutkan bibirnya imut
Hany terdiam. Ia mempertimbangkan keputusannya yang akan mengajak cherel ke tempat rahasianya itu
"Oke deh oke. Jan sok manis lo" sarkas hany ketus
"Yeayy.. dimna? Di rumah lo aja boleh?" Cherel tampak cerita seperti anak ank. Hany menatap cherel dingin
"Palak lo. Kga boleh!"
"Lah trus dimna?"
"Ayo ikut gue" hany pun beranjak menuju sebuah tempat. Dan cherel merasa puas dengan usahanya merayu hany dengan keimutannya.
"Jan ge er dulu lo" dingin hany membuay cherel berhenti senyum senyum sendiri. Dan merasa aneh, ni cewek tau apa yng gue pikirin?
"Kmna si nih?" Tanya cherel pura pura tak tau
Hany tak menjawab. Lalu tiba lah mereka di tempat yang cherel inginkan. "Base came gue ma bestie gue dulu" jwb hany stelah mereka tiba
"Indah bener ni. Gue baru tau ada tempat tersembunyi yg indah kyk gini. Mana ada air mancurnya lagi" kagum cherel melihat lihat lagi dengan teliti
"Ayo masuk" ajak hany
Merekapun masuk. Tempat nya unik. Di dalam nya tak terlalu sempit seperti visual dari luar. Banyak bingkai foto di dinding kayu ini
"Siapa ini? Bestie lo itu?" Tanya cherel di jawab anggukan.
"Dimana dia sekarang?" Tanya cherel lagi"Dia pergi lanjutin pendidikan si london. Dan base came ini di amanahin buat gue.gue yg jaga"
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Trauma. end√
Novela JuvenilTerkekang dengan banyak peraturan yang menekan kondisi mental. Ketraumaan yang terdasar dari sebuah keterpurukan. Aku, hidup di lingkup kekerasan dan keterbatasan. Terabaikan oleh satu satunya anggota keluarga, terkucilkan dari masyarakat, terbuang...