8 || Perjodohan (2)

1.6K 70 113
                                    

HAI

JANGAN LUPA SHARE KETEMEN KALIAN YA!😉

JANGAN JADI SIDERS YAA TOLONG!😠

KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YA!

HAPPY READING☁️







Bel istirahat berbunyi,semua berhamburan keluar kelas begitupun dengan Anin,Naura dan Dinda.

Sesampainya mereka di kantin mereka langsung memesan makanan yang di inginkan, tetapi Anin hanya memesan minuman karena dia sedang tidak mood untuk makan, dia masih memikirkan perkataan Ayah nya semalam.

"Nin lo kenapa si?dari tadi diem mulu?" Tanya Dinda yang penasaran kenapa Anin sejak tadi hanya diam saja.

"Iya nin lo kenapasi,ada masalah?cerita aja sama kita." Kata Naura.

"Gapapa kok cuma masalah kecil aja." Jawab Anin.

Dilain meja ada Varo dkk yang sedang berbincang sambil memakan makanan yang mereka pesan.

"Neng Anin kenapa tuh kaya nya lagi sedih banget." Kata Ezra yang kebetulan sedang melihat ke meja Anin dkk.

"Iya tuh kenapa ya neng geulis." Saut Leon ikut-ikutan.

Varo yang mendengar itu pun menoleh sekilas ke meja Anin di ikuti Agam dan Raka.

"iya dia kenapa ya kok kaya ga semangat gitu. " Batin Varo.

"Dia kenapa?" Tanya Raka kepada Varo.

"Mana gue tau." Jawab Varo.

"Ah gue tau dia kenapa." Kata Ezra.

"Kenapa?" Ucap Varo dan Leon bersamaan.

"Ciee, jodoh!!" Ucap Ezra.

"Geli." Kata Varo.

"Kenapa dia?" Tanya Varo serius.

"Neng Anin ga semangat karena..." Ucapnya sambil menahan kata selanjutnya.

"Karena apa anjing!" Muak Leon.

"Santai elah." Ucap Ezra.

"Karena neng Anin belom di kasih semangat sama ayang." Lanjut nya.

"SEMANGAT AYANG ANIN." Ucap Leon ke arah meja Anin.

Se isi kantin pun menoleh ke arah Leon dan Anin.

Anin pun yang mendengar teriakan itu pun hanya diam, ia juga tahu kalau se isi kantin melihat ke arahnya.

"Anjir Leon malu-maluin." Kata Naura dari meja yang ia tempati.

"Leon gila deh." Lanjut Dinda.

"Bego lo!" Ucap Raka.

"Gajelas." Sahut Agam.

"Gue malu deh temenan sama Leon." Ucap Ezra sambil bersembunyi di badan Agam.

"Musuhin aja." Kata Raka.

"Gausah anggap dia temen." Sahut Agam.

"Kalian jahat deh sama aku." Ucapnya lebay.

"Jiji." Kata Varo.

"Mas Varo ga boleh ngomong gitu..." Ucapnya ke arah Varo.

"NAJIS." Kata mereka ber4.

Ya begitulah tingkah laku inti white tiger.
Ada saatnya untuk mereka bercanda dan serius.

AVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang