HALO SEMUAAA!!!
gimana ni kabar kaliann?
Semoga selalu sehat dan bahagia ya.Hari ini aku up AVARO LG!
Ets sebelum baca mampir dlu yuk di ig:
@reracakes
.
.
.
.
.
.
.HAPPY READING ☁
Sekarang mereka semua sedang berkumpul di meja makan, mereka akan makan malam bersama.
"Yuk semua makan." Ajak Aryo.
"Varo makan nak..." Ajaknya pada Varo. "Iya yahh."
"Mau pake apa?" Tanya Anin.
"Emm terserah lo asal jangan yang pedes." Jawab Varo pelan.Anin pun ingin segera mengambil kan nasi dan lauknya. Tapi tiba-tiba.
"Lo mau pake apa Var?" Tanya Ana.
"Varo biar gue yang ngambilin." Selak Anin.
"Biar Ana aja yang ngambil." Ucap Dewi.
"Tau nin. Lo Juga udah sering kan ngambilin makan buat Varo, sekarang gantian lah!"
"Udah nin gapapa, lo duduk aja sini biar Ana yang ngambil." Ucap Varo sambil menepuk-nepuk bangku kosong di sebelahnya.
Lalu Anin pun duduk di sebelahnya dengan muka yang sedikit memerah.
"Ambilin nasi yang banyak ya Na." Suruh Varo pada Ana.
Ana dan Dewi yang mendengar itu pun langsung terseyum lebar, sudah pasti mereka senang dan mereka pikir Varo memberi celah untuk mereka mendekatinya.
"Udah nih Var, makan yang banyak ya." Ucap Ana sambil memberi piring yang terisi beberapa jenis lauk dan nasi.
"Makasih."
"Nin kita berdua aja, ini juga kebanyakan kalo buat gue sendiri." Pinta Varo pada Anin. "Sakalian suapin ya..." Lanjutnya.
Anin yang mendengar itu merasa senang, tanpa pikir panjang Anin pun langsung menyuapi suaminya itu yang seperti bayi besar.
Dewi dan Ana yang melihatnya pun tercengang, sementara Aryo tersenyum senang melihat interaksi pasutri itu.
Mereka pun makan bersama dengan rasa kesal yang berada di dalam lubuk hati Ana dan Dewi.
Beberapa menit kemudian mereka selesai dengan acara makannya, Dewi dan Ana pun segera masuk ke kamarnya. Sedangkan Aryo, Varo dan Anin masih setia mengobrol.
"Anin... Masuk ke kamar dulu ya yah, Al..." Pamit Anin. "Yaudah sana nanti gue nyusul." Ucap Varo.
"Var..." Panggil Aryo pada Varo.
"Anin selama tinggal sama kamu gimana?" Tanya Aryo, dia ingin tau sifat dan kelakuan anaknya saat sudah berumah tangga.
"Anin... Anin baik yah, baik banget. Dia juga rajin apa lagi kalau soal ibadah. Ayah berhasil ngedidik dia." Ucap Varo bangga.
"Varo pengen nanti anak Varo bisa deket sama ayahnya, kaya Anin sama ayah." Lanjut Varo.
"Didik cucu ayah nanti dengan baik ya Var, kalau bisa lebih baik dari ayah." Ucapnya sambil tersenyum. Varo pun ikut tersenyum sambil mengaminkan nya di dalam hati.
"Mau lihat foto-foto Anin waktu kecil ga Var?" Tawarnya. "Boleh yah." Ucap Varo.
Aryo pun segera membuka laci yang ada di bawah TV dan membawa beberapa album foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVARO
Novela Juvenil"GA PUNYA MULUT LO!? BAJU GUA BASAH GARA-GARA LO, BUKANNYA MINTA MAAF MALAH DIEM AJA!" Ucap laki-laki itu. "HEH BUTA MATA LO? TADI JELAS JELAS LO YANG NABRAK GUA!" "APA LO BILANG!?" Sahut varo "APA!?EMANG BENER KAN!" Jawab Anin "Anak baru aja belag...