16 || Belanja

1.9K 87 65
                                    

HAI HAII SEMUAAA!!

Apa kabar semua? Semoga sehat dan kabar baik selalu menyertai kalian.

AVARO akhirnya up lagi ni...
Baca yuk, ajak juga tmn² kalian baca AVARO.

Jangan lupa ya tinggalin jejak kalian dengan cara vote++komennya🦋☁
Follow juga ig:
@reracakes
@gioninoalvaro_
@aninaddison















Happy Reading




Hari adalah hari minggu. Niat Anin ia akan mengajak Varo untuk berbelanja kebutuhan mereka. Tapi sekarang laki-laki itu masih anteng bermain ps.

Anin pun keluar kamar menuruni tangga ingin menghampiri Varo. Setelah sampai ia duduk di sofa sedangkan Varo memainkan ps sambil duduk di lantai yang di lapisi karpet.

"Al kita ke supermarket yuk." Ajak Anin sambil menatap Varo yang masih fokus pada layar tv yang menampilkan permainan ps nya.

"Hmm." Hanya deheman yang Anin dapat membuat ia geram dan langsung merebut stik ps Varo.

"Ck. apansi lo gue lagi main Nin." Decak Varo menatap tajam Anin.

Anin sebenarnya takut di tatap seperti itu tapi dia mencoba melawan rasa takut nya. Siapa suruh membuat nya kesal.

"Makanya berenti dulu Al!! Gue kan lagi ngomong." Ucap Anin menatap Varo yang tak kalah tajam.

"Yauda ngomong aja. "

"Ayo ke supermarket kita beli bahan masakan sama kebutuhan lainnya." Ajaknya lagi.

"Yauda sana siap-siap gue tunggu di depan." Ucap Varo.

"Lo ga ganti baju emang nya?"

"Ganti.. Lo duluan sana ganti baju gue mah gampang."

Saat Anin hendak pergi ke kamar, tiba tiba suara Varo menghentikan langkahnya.

"Tunggu, tadi lo manggil gue apaan?"

"Manggil apaan emang?" Bukannya menjawab Anin malah bertanya balik kepada Varo.

"Manggil nama gue."

"Ohh,,, Al, emang nya kenapa gaboleh yah?" Tanyanya pelan.

Sebenarnya Varo tidak masalah Anin memanggil nya dengan sebutan Al. Toh Al juga dari bagian namanya Alvaro, tapi Varo kaget aja karena Anin memanggil nya beda dari teman yang lainnya dan sudah pasti ia senang.

"Boleh kok, gue kaget aja."

"Oke. Lagi juga gue manggil lo Al biar beda aja dari yang lain hehe." Ucap Anin sambil menampilkan deretan giginya.

Varo menganggukan kepalanya.

"Yauda lo ganti baju sana cepetan."

"Yauda gue ke kamar dulu."

Anin pun meninggalkan Varo dan segera ke kamarnya untuk berganti pakaian.

•••••

Setelah 10 menit Anin bersiap siap ia pun segera menghampiri Varo yang sudah menunggu nya di depan rumah. Saat ia sampai di hadapan ia terkejut melihat pakaian Varo.

"Lo pake gini doang? Kaya gembel deh." Bohong, sebenarnya tidak seperti gembel hanya saja ia takjub dengan apa yang di pakai Varo sebab laki-laki itu memakai celana bahan pendek dan kaos polos.

"Berisik lo." Ketus Varo lalu berjalan menuju garasi sedangkan Anin masih setia berdiri.

" Ketus Varo lalu berjalan menuju garasi sedangkan Anin masih setia berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang