29 || Panti

903 35 13
                                    

HALO SEMUAAA!!!

gimana ni kabar kaliann?
Semoga selalu sehat dan bahagia ya.

Hari ini aku up AVARO LG!

Ets sebelum baca mampir dlu yuk di ig:
@reracakes

.

.

.

SELAMAT MEMBACA<3



Sekarang adalah hari minggu, Anin dan Varo masih enggan untuk membuka matanya setelah sholat subuh tadi.

"Egghhh handphone siapa si, berisik banget." Ucap Anin sambil membuka matanya. Tenyata itu adalah handphone Varo.

Anin pun segera membangunkan Varo.

"Siapa nin?" Tanya Varo. "Ezra tuh nelfon lo." Jawab Anin.

"Angkat aja, spikerin ya..." Suruhnya.

"Woi!!! Lama banget lo bos ngangkat nya." Teriak Ezra dari sebrang sana.

"Ga usah teriak masih pagi!" Ucap Varo dengan suara khas bangun tidur nya. "Lo baru bangun bos?!" Kaget Ezra.

"Ezra pelan-pelan ya kalo ngomong, kuping urang nyeuri." Keluh Anin saat mendengar suara Ezra yang tidak bisa pelan. "Eh iya maap neng."

"Lo ngapain nelfon gue? Buruan ngomong, gue ngantuk." Ucap Varo.

"EEEH!! Jangan tidur lagi lo oneng, hari ini jadwal bahagia bersama." Ingatnya.

"Yaudah lo kumpulin semua anggota WT, kalian bagi-bagi ke jalan sama panti." Suruh Varo. "Gue ga ikut sama kalian dulu, gue mau ke panti yang bulan lalu kita datengin." Lanjut Varo tegas.

"Yang inti juga ga boleh ikut lo bos?" Tanya Leon. "Ga, lo nyari panti lain." Suruhnya, lalu ia segera mematikan telfonnya.

Anin yang mendengar nya pun penasaran, kenapa suaminya ingin ke panti? Ada apa di panti?

"Lo mau ngapain Al, ke panti?" Tanya Anin agar ia tidak penasaran lagi.

"Ketemu anak-anak kecil, sambil bagi-bagi." Jawab Varo dengan jujur.

"Ikut boleh ga?" Anin paling suka dengan anak kecil, makannya ia ingin sekali ikut. "Yaudah gue mandi duluan ya, tolong siapin baju gue." Ucapnya lalu segera menuju ke kamar mandi.

Anin pun langsung menyiapkan baju untuknya dan Varo, lalu ia segera membuat sandwich untuk sarapan.

Selesai membuat sarapan ia segera naik ke kamar, ternyata Varo sudah selesai dengan mandinya. Anin pun segera menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit mereka pun turun ke bawah untuk sarapan.

"Sarapannya ini aja ya..." Ucap Anin.
"Iya nin." Balas Varo. Lalu mereka pun langsung menyantap sandwich itu dengan tenang, tak ada obrolan.

Setelah sarapan Varo pun segera mengambil kunci motornya dan jaket berlambang Harimau putih.

"Ayo Nin..." Ajaknya, lalu mereka segera keluar rumah dan segera menuju panti yang ingin di tuju.

"Anin!! Pegangan." Suruh Varo kencang. Anin yang mendengar ucapan Varo langsung berpegangan pada jaket Varo.

^^^

AVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang