13 || Wedding day

2K 88 72
                                    

HAI

JANGAN LUPA SHARE KE TEMEN TEMEN KALIAN YA!😉

KOMEN DI SETIAP PART YA!
DAN DI VOTE YA..

TOLONG BANGET JANGAN JADI SIDERS!

follow ig mereka yuk, biar deket sama mereka:
@reracakes
@gioninoalvaro_
@aninaddison

HAPPY READING☁️

—19-09-2019–
08.00

Tepat hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh keluarga Varo dan Anin.
Hari ini mereka akan mengucapkan janji suci.

Memang berat bagi Varo dan Anin, tapi ini sudah keputusan mereka. Jadi mau tak mau harus melakukan nya.

Ruangan gedung yang di dekor dengan elegan tapi tetep sederhana sudah di penuhi oleh tamu undangan, tetapi tamu undangan nya hanya sebatas rekan kerja kedua orang tua dan sahabat sahabat dari Varo dan Anin.

Disinilah Varo dan Anin duduk berdampingan. Di depan penghulu yang siap untuk menikahkan mereka.

Anin hanya menunduk, rasa gugup mulai menjalar ke tubuh nya.

Ia meremas gaun nya untuk menyalurkan rasa gugup itu. Sama hal nya dengan Varo.

Ia juga gugup sebenernya tapi dia mencoba tenang agar rasa gugup dan takut nya hilang, takut salah mengucapkan ijab kobul.

"Ananda Alvaro apakah sudah siap?" Tanya penghulu menatap Varo kemudian beralih menatap Anin.

Varo menganggukan kepalanya "Siap." Ucapnya.

"Baiklah kalo gitu mari kita mulai. Silahkan jabat tangan saya." Ujar penghulu sambil menjabat tangan Varo.

Varo pun membalas jabatan itu dengan sangat erat. Jantung nya sudah berdisko sejak tadi.

"Saya nikah kan dan kawin kan engkau Alvaro Gionino Winata bin Bagas Winata dengan Anindya Alana Addison binti Aryo Addison dengan mas kawin saham Winata corp beratas nama Anindya Alana Addison, uang sebesar 2M, Emas seberat 25 gram dan seperangkat alat solat di bayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawin nya Anindya Alana Addison dengan mas kawin tersebut di bayar tunai." Ucap Varo lantang.

"Bagaimana para saksi?sah?"

"SAHHHH!!!!!"

"Alhamdulillah..."

Rasa lega menyelimuti Varo. Sekarang masuk ke sesi tukar cincin. Varo memakaikan cincin ke jari manis Anin dan begitupun Anin yang bergantian memakaikan di jari manis Varo.

Tidak lupa Varo mencium kening Anin. Anin yang merasakan kening nya di cium oleh Varo tiba tiba darah nya berdesir hebat. Sedangkan Anin mencium tangan Varo.

 Sedangkan Anin mencium tangan Varo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang