17 || Nunggu

1.7K 72 53
                                    

HAI

Apa kabar semua? Semoga selalu sehat ya...

Sebelum baca vote dulu ya cerita ini...

BIAR AKU SEMANGAT NULIS DAN LANJUTIN CERITANYA.

BANYAK BANGET NI YANG JADI SIDERS SEBEL😣

Follow juga ig:
@reracakes
@gioninoalvaro_
@aninaddison








Happy Reading☁️




Varo telah sampai di sirkuit yang di sherlock temannya lalu segera menghampiri teman-temannya yang sudah menunggu nya.

"Akhirnya lo dateng juga bos." Ucap Leon saat Varo menghampiri anggota WT.

Varo hanya membalas deheman dan ber tos ala laki-laki.

Seorang laki laki menghampiri Varo dkk dengan senyuman smirk nya.

"Wih hi bro, udah lama kita ga ketemu." Ucap lelaki itu.

"Gausah banyak bacot deh mulai aja langsung." Sarkas Varo karena sudah muak dengan tingkah laki-laki itu.

"Oke." Jawab lelaki itu yang langsung meninggalkan Varo menuju ke tempat nya.

"Lo hati hati var, siapa tau nanti si Gilang main licik." Peringat Raka karena ia cukup tau sifat lawan balap Varo seperti apa.

Yap. Laki laki itu adalah Gilang yang di maksud Leon di telfon. Gilang adalah musuh bebuyutan Alvaro. Sebenarnya masalah mereka bukan karena masalah antar geng motor pada umumnya.

Sebab masalah mereka adalah tentang kesalah pahaman antara keluarga.

"Iyaaa tuh bos bener." Ucap dua curut yang tak lain adalah Leon dan Ezra.

———

Suara deruman motor besahutan, yang artinya pertandingan akan di mulai. Tentunya motor itu adalah milik Varo dan Gilang.

"READYYY?!!??"

"ONE!!TWO THREE!!!!GOO!!!"

DORR

Mereka menjalan kan motornya dengan Varo yang memimpin di depan. Sedangkan Gilang di belakang Varo.

"Kita liat aja Var." Ucap Gilang dalam hati. Ia pun melajukan motor nya lebih kenjang agar bisa membalap Varo.

Tak di sangka Gilang ingin menendang Varo agar lelaki itu oleng dan terjatuh. Tapi sayang yang di lakukan Gilang sama sekali tidak membuat Varo oleng dan terjatuh, karna Varo menghindar dengan cepat.

Setelah 10 menit suara deruman motor kembali terdengar. Dengan Varo yang memenangkan pertandingan balap nya dengan Gilang.

Yah Varo mah memang sudah jago nya dalam hal ini. Bisa di bilang dia tidak pernah kalah jika balapan.

Suara tepuk tangan sangat meriah. Begitupun dengan teman-teman Varo yang langsung menghampiri Varo.

"Wih bos lo keren banget gila." Puji Leon memeluk sahabat nya ala laki laki.

"Keren lo bos mantap. Pasti tuh curut lagi kesel karna kalah sama lo bos." Ujar Ezra melirik Gilang dan teman temannya.

Sedangkan Raka dan Agam hanya menepuk nepuk bahu Varo, mungkin rasa sayang dan bangga?
Varo pun hanya mengangguk nganggukan kepala nya.

"Gue langsung balik." Ucap Varo.

"Buru buru amat bos biasa nya juga ke markas dulu kita." Ujar Leon yang langsung mendapat kan kode senggol tangan dari Agam.

AVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang