21 || Mangga

1.2K 45 29
                                    

HALOOOO SEMUAAAA 

apa kabar nii readers kuuu???semoga kalian selalu sehat dan happy yaaa

aku hari ini up lagii niii, setelah beberapa bulan ninggalin cerita ini:(

sebelum baca cerita ini kalian fllw dlu yuk ig @reracakes



Happy reading💐

Anin sekarang sudah berada di kelasnya sambil berbincang-bincang dengan Dinda dan Naura.

"Eh, kalian tau ga si... Katanya ada adek kelas kita yang di bully sama maudy dkk." Cetuk Dinda.

"Maudy lagi? Ck. Udah biasa dia mah." Sahut Naura.

"Maudy emang suka gitu ya?" Tanya Anin.

"Iya Nin, mangkannya kita jangan deket-deket dia apa lagi nyari masalah." Nasehat Naura.

"Emang kenapa kalo kita nyari masalah sama dia?" Tanya Anin lagi. Jujur saja Anin ingin tahu tentang maudy yang katanya berani dengan penduduk sekolah ini.

"Mana mungkinkah Nau ada orang yang nyari masalah sama dia, ada juga dia yang suka nyari masalah." Ucap Dinda sesuai dengan kenyataannya.

"Iyaa juga sih, nih ya Nin kalo kita berani sama dia pasti dia bakal menjadi-jadi, apa lagi ayah nya kepsek di sini jadi dia makin semena-mena nin." Ucap Naura.

"Ohh gitu... Tapi kalo kita takut dia malah makin seenaknya dong sama kita?"

"Iyaa, mangkannya kita netral aja Nin, jangan berani sama jangan takut juga kalo ketemu dia."

"Dih gue mah berani Nau." Ucap Dinda.

"Ayahnya gatau apa kalo anaknya tukang bully?" Tanya Anin lagi.

"Tau, tapi gimana ya nama nya juga anak kesayangan nin." Jawab Naura.

"Ohh gituu..."

Kringg.

Tanda jam pelajaran akan di mulai. Anin pun langsung duduk di bangkunya, lalu mengikuti jam pelajaran.

Sedangkan Varo dkk sekarang mereka berada di rooftop.

"Ngapain ya?" Tanya Ezra. Jujur saja ia bosan karna sedari tadi mereka hanya memainkan handphone nya masing-masing.

"Gue laper..." Jawab Leon.

"Makan lah gila." Celetuk Raka.

"Iya gue tau Rak, masa iya gue laper di suruh ngepel." Kata Leon.

"WaBuSit, mau?" Tawar Varo.

"Yuk, udah lama juga ga kesana." Jawab Agam.

WaBuSit adalah Warung Bu Siti. Mereka memang suka bolos ke sana sambil makan soto yang katanya itu adalah soto terenak yang pernah mereka makan.

"Yok lah gas ngeng, gue kangen soto nya." Antusias Leon.

Lalu mereka pun segera turun dan menuju ke Warung Bu Siti yang terletak di belakang sekolah.

"Buru naik pagernya, nanti ketauan guru." Suruh Leon.

"Iya sabar bang." Ucap Ezra.

Happ.

Lalu mereka berlima lompat dengan sempurna. Sekarang mereka sudah berada di belakang sekolah.

"Assalamu'alaikum bude..." Salam Leon saat memasuki Warung.

AVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang