27 || Full time

1.1K 31 26
                                    

HALO SEMUAAA!!!

gimana ni kabar kaliann?
Semoga selalu sehat dan bahagia ya.

Hari ini aku up AVARO LG!

Ets sebelum baca mampir dlu yuk di ig:
@reracakes
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING


Sekarang sudah jam 06.15, Anin sudah berada di dapur untuk membantu Bi Inah membuat sarapan sedangkan Varo? Dia sudah pasti tidur lagi setelah sholat shubuh.

"Bi, Anin bantu ya..." Izin Anin pada Bi Inah. "Ehh ga usah non, biar bibi aja atuh." Balas bi Inah.

"Yahh, boleh ya bi.. Anin kangen bantuin bibi masak." Mohon Anin.

"Yaudah... Tapi emang ga ngerepotin non?" Tanya bi Inah, ia takut kalau merepotkan majikan mudanya ini.

 "Enggak dong bi." Jawab Anin senang.

Lalu Anin pun segera memotong-motongi sayuran untuk membuat sayur sop.

"Oh iya bi, Anin lupa kemarin Anin bawa cake buat bibi sama mamang, ada di kulkas ya bi nanti tolong kasih tau mamang juga." Ucap Anin.

"Aduhh non, baik banget si non Anin teh. Makasih ya non nanti bibi kasih tau mamang."

"Sama-sama bi."

Mereka pun memasak sambil mengobrol-ngobrol santai.

^^^

"Nin, Anin?" Panggil Varo saat melihat di sebelahnya tidak ada orang.

"Dimana lagi ni orang?" Bingung Varo. Ia pun segera keluar kamar dan menuruni tangga lalu bertemu bi Inah yang baru saja keluar dari dapur.

"Bi... Bibi liat Anin ga?" Tanya Varo sopan pada bi Inah.

"Non Anin di dapur den, lagi bantuin bibi masak." Jawabnya.

"Okey bi makasih ya.." Ia pun segera menyusuli Anin ke dapur.

Sesampainya di dapur.

"Anin..." Panggil Varo dengan suara khas bangunn tidurnya dan dengan rambut yang berantakan.

"Eh udah bangun... Berantakan banget si mukanya." Ucap Anin sambil merapihkan rambut Varo yang acak-acakan.

"Tapii masih ganteng kan..." Pedenya.

"B aja." Balas Anin. 

"Sana cuci muka dulu di wastafel." Suruh Anin, Varo pun langsung mencuci mukanya.

"Gue mau masak, lo ke kamar aja ya." Ucap Anin.

"Ga mau ah.. Mau di sini liatin lo masak aja." Balas Varo. 

"Yaudah bentar ya..." Anin pun segera melanjutkan masakannya dan Varo pun hanya melihat nya tanpa merecoki Anin.

20 menit berlalu, Anin pun sudah rapih dengan masakannya.

"Bi ini sayurnya udah ya, Anin izin naik ke atas." Izinnya pada Bi Inah.

"Iya non, makasih ya."

Setelah itu Anin segera menghampiri Varo yang sedang melamun.

"Yuk naik ke kamar, gue udah selesai." Ajaknya, lalu mereka naik ke kamar.

"Lo mandi duluan sana. Nanti bajunya gue siapin." Suruh Anin pada Varo.

"Ga mau ah, gue mager." Rengeknya.

"Mandi Varo, nanti kita mau sarapan masa iya ga mandi." Setelah mendengar ucapan itu, Varo langsung segera masuk ke dalam kamar mandi dengan mode magernya. Anin pun menyiapkan baju untuk suaminya.

AVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang