11 || HAH?!

1.4K 67 65
                                    

HAI

JANGAN LUPA SHARE KETEMEN KALIAN YA!😉

JANGAN JADI SIDERS YAA TOLONG!

VOTENYA JANGAN LUPA YA..

KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YA!

Follow ig mereka yuk:
@reracakes
@gioninoalvaro_
@aninaddison

HAPPY READING☁️

Setelah pertemuan kemarin malam, Anin tampak murung dan sedikit tidak bersemangat. Ia masih kaget jika yang di jodohkan dengan nya adalah Varo di tambah waktu pernikahan yang di adakan dengan cepat.

Sekarang Anin sudah berangkat sekolah, ia di antar oleh mang Ujang.

Sampai di kelas Anin langsung duduk di bangkunya dan tidak ikut bercengkrama bersama Naura dan Dinda.

"Eh hai Nin." Sapa Dinda saat melihat Anin sudah datang.

"Lo kenapa Nin kok muka lo di tekuk gitu?lagi ada masalah ya?" Tanya Naura.

"Iyaa kaya ga semangat gitu." Tambah Dinda.

"Hmm...nanti ya gue cerita di kantin aja." Jawab nya kepada kedua temannya.

—Waktu istirahat—

Anin dan kedua temannya langsung duduk di bangku paling pojok, mereka langsung memesan makanan yang ingin mereka makan.

Setelah makanan datang Anin pun ingin bercerita tentang perjodohannya dengan Varo tapi ia nampak ragu.

"Nin katanya lo mau cerita, gapapa cerita aja siapa tau dengan lo cerita ke kita, lo jadi merasa lega." Ucap Dinda dengan meyakinkan Anin untuk bercerita.

"Iya nin cerita ajaa." Ujar Naura.

Anin masih diam ia tidak berkutik tetapi tengan nya selalu memasukkan bakso kemulut yang tadi ia beli. Setelah 5 menit akhirnya dia memutuskan untuk bercerita.

"Tapi lo berdua jangan kaget ya gue cerita ini." Ujar Anin yang ingin mulai bercerita.

"Iyaaa Anin sayangggg.." Jawab kedua temannya dengan kompak.

"Gue di jodohin sama Varo."

"Ohhh...." Jawab Naura dan Dinda lemot.

Persekian detik mereka langsung kaget dan membulatkan mata mereka sampai ingin keluar.

"HAAHHHH??!!"

Anin langsung membekap mulut kedua temannya. Membuat seisi kantin melihat ke arah mereka.

"Varo anak sekolah kita?! cucu yang punya sekolah ini?!" Tanya Dinda bertubi tubi.

"Varo si cuek yang mukanya datar?yang ga pernah deket sama cewe?!" Tanya Naura yang sedikit meninggi.

Anin yang yang takut terdengar oleh orang lain pun langsung membekap mulut Naura. Untung saja keadaan kantin saat itu tidak terlau ramai.

"Sssstttt...jangan kenceng kenceng ngomongnya bisa ngga?!" Ujar Anin kepada Naura.

"Iyaaa iyaa sorry nama nyaa juga kaget, yaa ga din?"
Jawab Naura di akhiri dengan menanya ke Dinda.

"Iya gila gue aja masih mencerna kenapa lo bisa di jodohin sama dia" Ucap Dinda.

"Gue juga ga paham kenapa bisa gue di jodohin sama dia cuma gara gara perjanjian."

"Terus lo kawin kapan?" Tanya Naura.

AVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang