HHALOOOO SEMUAAAA
apa kabar nii readers kuuu???semoga kalian selalu sehat dan happy yaaa
Akhirnya aku bisa up cerita ini lagi
sebelum baca cerita ini kalian fllw dlu yuk ig @reracakes
Happy reading💐
Varo dan Anin sudah berada dirumah mereka. Sekarang posisi mereka yang berada di kamar.
"Al gue izin pergi ya sama Naura dan Dinda, boleh ya?" Izin Anin menatap Varo yang masih anteng dengan handphone nya.
Varo pun medongakkan kepalanya dan menatap Anin. "Ya boleh lah, tapi pulang nya jangan sore-sore."
Anin tersenyum senang "Siap Bos."
"Oh iya gue juga mau ke markas sih nanti." Ucap Varo kepada Anin.
"Ngapain? Tumben." Tanya Anin.
"Ada yang mau di omongin. Udah lama juga si ga kesana." Jawab nya.
"Ohh oke...Yauda yaa gue berangkat Naura udah sampe depan rumah." Pamit nya tidak lupa mencium tangan Varo.
"Hati-hati ya." Peringat Varo sedikit berteriak karna Anin sudah keluar dari kamar.
Anin pun segera menghampiri mobil Naura dan langsung masuk kedalam mobil itu.
"Udah izin belum sama suami?" Tanya Naura.
"Udah dong hehe."
"Okee kita langsung berangkat soalnya Dinda udah sampe di mall nya."
---
Di sisi lain Varo sudah sampai markas, ia pun langsung memasuki markas itu. Tidak lupa ber tos ria kepada anak-anak WT.
"Wih bos akhirnya dateng juga." Sahut Leon.
Varo menghiraukan ucapan Leon, ia langsung duduk di sofa yang tersedia di markas nya.
"Gimana perkembangan White Tiger?" Tanya nya kepada anak-anak White Tiger yang ada di sana. Karena kebetulan hari ini yang kumpul banyak.
"Temen gue kemarin ada yang mau gabung Var." Ucap salah satu anak White Tiger.
"Yauda kalo jadi masuk seleksi dulu kaya biasa." Ucap Varo di balas dengan anggukan.
"Lo ber empat ikut gue keruangan biasa." Tunjuk Varo kepada inti WT dan di balas anggukan oleh mereka dan langsung mengikuti Varo dari belakang.
Mereka pun sudah di ruangan yang di maksud oleh Varo dan memang ruangan itu di jadikan tempat ngobrol khusus oleh inti WT.
"Var si Gilang ga berulah kan?." Tanya Leon
"Belom. Gatau nanti, lo pada cari tau aja apa yang di lakuin." Jawab Varo.
"Gue juga takut dia malah nyerang Anin yang gak tau apa apa." Lanjutnya
"Tenang neng Anin tetep kita jagain juga kok." Sahut Leon di balas anggukan oleh yang lainnya.
"Lo udah sayang sama Anin Var?" Tanya Raka secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVARO
Dla nastolatków"GA PUNYA MULUT LO!? BAJU GUA BASAH GARA-GARA LO, BUKANNYA MINTA MAAF MALAH DIEM AJA!" Ucap laki-laki itu. "HEH BUTA MATA LO? TADI JELAS JELAS LO YANG NABRAK GUA!" "APA LO BILANG!?" Sahut varo "APA!?EMANG BENER KAN!" Jawab Anin "Anak baru aja belag...