03 • DALAM NOVEL

1.1K 122 4
                                    

"Aw, sakit!"

Sudah kali ketiga Alona menampar dirinya sendiri. Dan, rasanya semakin meyakitkan.

Ia menatap dirinya di cermin, sama sekali tidak mengenali wajahnya yang berubah total.

Tidak! Bahkan, bisa dibilang gadis yang ia lihat dipantulan cermin terlihat lebih cantik, manis dan dewasa daripada wajah aslinya.

"Apa ini mimpi?"

"Tapi, kok nyata banget?"

"Lalu, gue ada dimana sekarang?"

Pintu kamar kembali dibuka, oleh wanita paruh baya yang sebelumnya juga membangunkan dirinya.

"Alona, kenapa lama sekali bersiap-siapnya?"

"Hah?" Alona terlihat bingung.

"Kamu tampil begitu saja?" tanya wanita itu tergesa-gesa.

"Iya," jawab Alona sambil mengangguk lemah.

"Yakin kamu, mau keluar sama Dennis begitu?"

"Iya." Hanya itu kata yang bisa Alona keluarkan saat ini, iya dan tidak.

"Kalau begitu ayo," katanya lagi seraya menarik tubuh Alona keluar dari dalam kamar.

Alona mengamati sekitar, semuanya terasa sangat asing baginya. Setelah menuruni anak tangga, Alona dan wanita bergaun bunga itu berhenti.

Alona dapat melihat seorang pria berjas, dengan punggung lebar tengah membelakangi mereka berdua.

"Dennis, ini Alona ...."

Pria itu membalikan tubuhnya.

Awww, silau banget!

Alona hampir tidak berkedip menatap ketampanan Om berwajah handsome tersebut.

"Dia siapa, sih? Ganteng banget."

Pria itu bangkit, dan kini berdiri di depan Alona.

"OMG, nggak ada pori-porinya. Sempurna!"

"Tante, aku ajak Alona keluar dulu, ya."

"Tentu boleh dong, hehehe."

Alona hanya memasang wajah linglung, melihat interaksi dua orang tersebut.

"Dia siapa?" bisik Alona pada wanita tua di sampingnya.

"Saya tunangan kamu, Alona. Sepertinya hari ini, kamu agak aneh."

"Tentu saja, Om! Orang saya bukan Alona, tunanganmu itu ...."

"Iya, nih."

"Nah, kan ... Apa gue bilang, gue benar-benar cuman bisa iya iya aja di sini."

***

Alona hanya menempelkan wajahnya pada jendela mobil. Sementara, jangan tanya kemana pikiran gadis itu berkenala. Tentu jelas, sudah jauh sekali ... Alona benar-benar bingung kejadian nyata yang terjadi padanya sekarang.

"Baru kali ini aku ngelihat bare face kamu, Alona."

Dan sekarang? Apa yang harus Alona lalukan. Ia mencoba sebaik mungkin untuk menghindari pria ganteng bernama Dennis, yang menjadi tunangan Alona asli.

Sebut saja, bahwa dirinya yang sekarang adalah Alona palsu. Yup, sebab Alona palsu hanya meminjam sementara tubuh sempurna milik Alona asli. Sampai ia menemukan titik terang atas hal mistis yang ia alami.

Another Alona (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang