Di tengah keramaian pasar, Yuna dan Sowon memperhatikan satu persatu barang dagangan dari setiap tempat yang mereka lewati, ada yang menjual berbagai macam makanan, ada yang menjual pakaian, ada juga yang menjual beberapa senjata seperti pedang atau tombak dengan penjualnya yang melakukan beberapa gerakan antraksi untuk menarik pembeli.
Yuna dan Sowon akan selalu berhenti untuk memperhatikan semua barang yang mereka lihat, Nam-joon hanya bisa menunggu dengan sabar di belakang mereka, sepertinya kegiatan itu akan memakan waktu yang lebih lama.
Yuna dan Sowon tidak berhenti takjub, rasanya sangat menyenangkan bisa bebas menyaksikan semua itu, Yuna dan Sowon tidak akan melupakan pengalaman mereka hari ini.
Beberapa kali Nam-joon sampai harus memaksa Yuna dan Sowon untuk lanjut berjalan, walau tidak tega tapi Nam-joon juga tidak bisa membiarkan mereka terlalu lama, Nam-joon takut Taeyeon atau Min Young mencari mereka.
"Uwah..." Yuna dan Sowon kembali menatap takjub pada satu tempat yang menjual beberapa perhiasan untuk perempuan.
Ada kalung, gelang tangan, gelang kaki, anting-anting, juga beberapa perhiasan untuk menghias rambut. Yuna dan Sowon berhenti berjalan dan fokus menatap satu persatu perhiasan yang tertata rapi di meja milik si penjual, Nam-joon hanya bisa menghela nafas, ikut tersenyum melihat Yuna dan Sowon yang terlihat sangat bahagia.
"Gelang itu cocok untuk seseorang yang cantik seperti nona." Ucap si penjual sambil tersenyum menatap Yuna yang sedang memegang sebuah gelang berwarna biru,
Yuna tersenyum kaku pada si penjual lalu meletakkan kembali gelang biru itu, Yuna tidak punya koin untuk membeli gelang itu, Yuna tidak ingin membuat si penjual berharap padanya.
"Gelang itu memang cantik." Ucap Sowon sambil memperhatikan gelang yang sebelumnya dipegang Yuna.
Yuna tersenyum tipis menatap Sowon sambil menggelengkan kepalanya,
"Kamu tidak menyukainya?" Tanya Sowon bingung,
"Bukan begitu, gelangnya memang cantik."
"Aku akan membelinya untukmu." Usul Sowon sambil tersenyum ingin mengambil gelang biru itu,
"Jangan!!" Yuna mencegah dengan cepat,
"Kenapa?" Sowon kebingungan,
"Jika bibi Taeyeon atau bibi Min Young melihat gelang itu, bibi pasti akan curiga, sebaiknya kita tidak membawa barang apapun dari pasar ini." Jawab Yuna, lega bisa mendapatkan alasan yang tepat, sebenarnya Yuna lebih tidak ingin merepotkan Sowon.
Sowon menghela nafas lalu mengangguk setuju, sedikit kecewa tapi ucapan Yuna juga benar, mereka tidak boleh membawa sesuatu yang bisa membuat Taeyeon dan Min Young curiga.
Sowon kembali melihat-lihat perhiasan-perhiasan yang lain, mungkin saja ada yang bisa dibeli tapi tidak akan membuat Taeyeon dan Min Young curiga.
Yuna beralih menatap ke salah satu tempat dengan berbagai macam burung di dalam sebuah sangkar, Yuna terkejut melihat hal itu, bahkan ia bisa mendengar suara burung-burung itu yang ingin dibebaskan.
"Kenapa mereka dikurung seperti itu?" Tanya Yuna pada Nam-joon,
Nam-joon sedikit bingung mendengar pertanyaan Yuna, siapa yang dikurung? Nam-joon beralih mengikuti arah tatapan Yuna, Nam-joon hanya bisa menghela nafas, mengerti siapa yang dimaksud Yuna.
"Burung-burung itu dijual." Jawab Nam-joon,
"Dijual?" Tanya Yuna terkejut,
Nam-joon hanya mengangguk,
"Kenapa?" Tanya Yuna sedih,
Nam-joon berbalik menatap Yuna, Nam-joon hanya bisa menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan Yuna, sulit untuk menjelaskan pada Yuna yang baru pertama kali melihat hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power (Tamat)
FanfictionKEKUATAN Kekuatan bisa membuat seseorang merasa hebat, seolah mampu menaklukkan dunia, tapi kekuatan juga bisa membuat seseorang menjadi serakah. Apakah kekuatan sejati itu benar-benar ada? Tentang tujuh bola kristal yang memiliki kekuatan istimewa...