42. Rencana Terakhir

128 27 8
                                    

"Yuna!!" Teriak Taeyeon keras, perasaannya mulai tidak tenang.

"Biarkan kami membantu, kamu tidak harus mengatasi semua ini sendirian Yuna." Teriak Min Young tidak kalah keras, berusaha membujuk.

YoonA dan Seung Gi memilih diam sambil terus menatap khawatir ke arah Yuna, cukup Taeyeon dan Min Young yang berteriak, mereka tidak ingin menambah keributan.

"Kak Yuna!!" SinBi ikut berteriak keras,

"Yuna... hilangkan garis pembatas ini.." Bujuk Sowon,

"Yuna tolong dengarkan!!" Yerin juga tidak ketinggalan,

"Tolonglah Yuna..." Bujuk Jungkook semakin khawatir,

"Yuna!!" Yoon-gi dan Nam-joon ikut berteriak bersamaan, juga ingin membujuk.

Sedangkan Eun-Bi hanya diam mematung menatap es beku tajam di hadapannya, air matanya perlahan menetes.

"Ada apa Eun-Bi?" Tanya Jimin yang menyadari keadaan Eun-Bi,

Eun-Bi menunduk, mulai terisak-isak, membuat semua perhatian mengarah padanya.

"Kita tidak mengubah apapun." Ucap Eun-Bi dengan suara serak,

"Apa maksud kak Eun-Bi?" Tanya SinBi kebingungan,

Eun-Bi hanya menggeleng-gelengkan kepala, berusaha menahan suara tangisannya.

"Kalajengking-kalajengking raksasa itu sudah hancur, tidak ada rakyat kerajaan Earl yang terluka, kita semua juga baik-baik saja, sekarang kita hanya perlu membantu Yuna mengalahkan peri langit Joon Ho dan raja Dong Gun, apa maksudmu kita tidak mengubah apapun?" Tanya Yerin menatap Eun-Bi gelisah, mulai muncul pikiran buruk di kepalanya.

"Sebenarnya apa yang kamu lihat Eun-Bi?" Tanya Taeyeon menatap Eun-Bi serius,

Eun-Bi menghela nafas berat, mengusap air matanya, lalu mengangkat kepala menatap sendu ke arah Yuna.

"Apa yang kamu lihat Eun-Bi?" Tanya Sowon tidak sabar,

Eun-Bi diam tidak menjawab, berjalan pelan menghampiri kumpulan es beku tajam di hadapannya, lalu mematahkan salah satu ujung lancip es beku tajam itu.

Semua diam kebingungan memperhatikan tindakan Eun-Bi,

"Apa yang ingin kamu lakukan Eun-Bi?" Tanya Seok-jin,

Eun-Bi tiba-tiba mengarahkan ujung lancip es beku tajam itu ke arah lehernya,

"Eun-Bi!!!!" Semua orang berteriak keras, melotot terkejut melihat tindakan Eun-Bi.

"Apa yang kamu lakukan Eun-Bi?!!" Bentak Jimin khawatir,

"Eun-Bi!! Hentikan!" Bentak Taeyeon, Min Young dan Woo-jin bersamaan,

"Eun-Bi!!" Tegur Sowon khawatir,

Eun-Bi hanya diam, menatap serius ke arah Yuna yang masih berhadap-hadapan dengan guru Joon Ho, Yuna terlihat sengaja mengabaikan keributan yang terjadi di luar garis pembatas.

"Yuna!!" Teriak Eun-Bi lantang, tapi tetap tidak membuat Yuna menatap ke arahnya.

"Jika kamu tidak menghilangkan semua pembatas ini, aku akan melukai diriku sendiri, aku serius Yuna!" Teriak Eun-Bi lebih keras,

Akhirnya Yuna menggerakkan badannya menatap ke arah mereka, seketika es beku lancip di tangan Eun-Bi meleleh, mencair dan jatuh ke tanah, setidaknya tindakan nekat Eun-Bi berhasil menarik perhatian Yuna.

Semua kembali fokus menatap ke arah Yuna,

"Yuna... kita bisa menyelesaikan ini bersama-sama, jangan melakukannya sendirian." Bujuk Jungkook menatap Yuna penuh harap,

The Power (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang