26. Kemarahan

141 29 6
                                    

Langit biru masih sangat cerah, tapi keadaan pasar desa Alsava sangat suram, cairan hitam beracun terus bergerak menutupi jalanan pasar.

"Jaga dia." Ucap Sowon sambil menyerahkan si anak perempuan kepada Eun-Bi,

Eun-Bi mengangguk lalu mengendong si anak perempuan, setidaknya Eun-Bi bisa sedikit membantu menenangkan anak perempuan itu. Eun-Bi tidak boleh menggunakan kekuatannya, cukup Sowon dan SinBi yang sudah terlihat memiliki kekuatan, yang sudah pasti akan membuat Yuna dan Yerin juga diyakini memiliki kekuatan, lagipula kekuatan bola kristal Sybyll tidak diperlukan dalam situasi saat ini.

"Cepat pikirkan cara lain untuk mengalahkan kalajengking itu, aku tidak bisa menahannya lebih lama." Ucap SinBi,

Jungkook kembali menatap fokus ke arah si kalajengking raksasa, ia akan mencari tahu tentang jati dirinya nanti.

Seok-jin, Jimin, dan Taehyung juga segera menatap fokus ke arah si kalajengking raksasa, sementara Ho-Bi justru menatap khawatir ke arah SinBi.

Eun-Bi melangkah mundur untuk sedikit menjauh, tidak ingin membuat si anak perempuan yang saat ini berada di gendongannya semakin ketakutan.

"Kita harus menemukan batu biru yang menempel di tubuh kalajengking itu." Ucap Yuna,

Yuna sangat yakin kalajengking raksasa di hadapan mereka saat ini adalah makhluk yang sama seperti ular raksasa yang muncul di hutan Xylia.

"Batu biru? Batu apa?" Tanya Yerin kebingungan,

"Aku melihatnya, batu biru itu menempel di dekat ekor kalajengking itu." Jawab Sowon,

"Tapi bagaimana bisa kamu mengetahui tentang batu biru itu Yuna?" Tanya Sowon sambil menatap Yuna bingung,

"Aku akan menceritakannya nanti, sekarang kita harus fokus untuk menghancurkan batu biru itu." Jawab Yuna,

"Apa kak Yuna yakin itu akan berhasil?" Tanya SinBi,

Yuna terdiam, lalu menatap gelang hitam di pergelangan tangan kirinya, Yuna bisa saja meminta bantuan Joon Gi, tapi jika Yuna melakukannya, itu akan membuat Sowon, Yerin, Eun-Bi, SinBi dan yang lainnya terkejut, terlebih penampilan Joon Gi sama persis dengan laki-laki bertopeng yang selama ini mereka cari, Yuna tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman.

"Aku sangat yakin, jika batu birunya hancur, kalajengking raksasa itu akan kembali dalam wujud aslinya." Jawab Yuna,

"Wujud asli? Jadi kalajengking raksasa itu tidak asli?" Tanya Seok-jin,

"Kalajengking itu benar-benar asli, hanya saja tubuhnya diubah menjadi besar dengan kekuatan sihir gelap." Jawab Sowon datar,

"Itu berarti batu biru yang Yuna maksud pasti memiliki kekuatan sihir gelap yang mampu membuat kalajengking biasa berubah menjadi sebesar itu." Komentar Yerin menatap fokus si kalajengking raksasa yang masih dikuasai kekuatan bola kristal Dahr,

"Berhenti membahas kalajengking itu, cepat pikirkan cara untuk mengalahkannya!!" Ucap SinBi mulai kewalahan,

"Lepaskan kekuatanmu, aku akan menyerangnya." Ucap Sowon sambil berjalan maju, bersiap untuk menyerang si kalajengking raksasa.

SinBi yang mulai kelelahan akhirnya melepaskan kekuatannya, SinBi terengah-engah, menggunakan kekuatan bola kristal Dahr menguras tenaga cukup banyak.

Si kalajengking raksasa yang baru saja terbebas, segera bergerak membabi buta, melampiaskan amarahnya.

Sowon dengan cepat menyerang si kalajengking raksasa dengan kekuatan peri langit miliknya, Sowon tidak berniat untuk menggunakan kekuatan bola kristal Nixie, sudah cukup SinBi yang melakukannya, Sowon khawatir ada orang-orang yang mungkin mengetahui cerita tentang bola kristal dan mulai menyadari mereka adalah penjaga bola kristal.

The Power (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang