43. Rencana Terakhir (II)

196 28 17
                                    

Di bawah langit kelabu dengan suara gemuruh yang bersahut-sahutan, juga angin kencang yang masih bertiup, Yuna terus menangkis serangan guru Joon Ho, bertahan untuk tidak membalas serangan guru Joon Ho.

Raja Dong Gun yang masih duduk berlutut menonton pertarungan Yuna dengan guru Joon Ho segera mengambil pedang pelayan Yeon Seok, membuat pelayan Yeon Seok sedikit terkejut.

Raja Dong Gun lalu berdiri, membuat pelayan Yeon Seok mendongak, menatap bingung raja Dong Gun, apa yang akan raja Dong Gun lakukan?

Raja Dong Gun tiba-tiba berlari sambil mengarahkan pedang tajam di tangannya ke arah Yuna.

Saat raja Dong Gun sudah mencapai posisi guru Joon Ho dan sedikit lagi mencapai posisi Yuna, tubuhnya tiba-tiba terlempar jauh ke belakang.

Pelayan Yeon Seok dengan sigap segera menangkap tubuh raja Dong Gun.

Jungkook muncul di samping Yuna, menggunakan kekuatannya menyerang guru Joon Ho, guru Joon Ho yang tidak siap dengan serangan Jungkook akhirnya juga terlempar, jatuh terduduk sambil memuntahkan darah dari mulutnya, serangan Jungkook cukup kuat, ia sudah muak.

"Jungkook!!" Yuna terkejut melihat kehadiran Jungkook di sampingnya,

Yuna lupa, tidak ada lagi pembatas yang mengelilinginya, Jungkook tentu saja dengan mudah bisa menghampirinya.

Jungkook hanya diam dengan tatapan datar, lalu segera menggenggam pergelangan tangan kiri Yuna.

"Sudah cukup!" Ucap Jungkook tegas, dengan sorot mata yang tajam.

Yuna menghela nafas, ia tahu Jungkook sedang marah.

Sementara itu, guru Joon Ho kembali bangkit, mengangkat telapak tangan kanannya ke arah Jungkook, akan membalas serangan Jungkook.

Yuna yang menyadari itu juga segera mengangkat tangan kanannya ke arah guru Joon Ho, cahaya putih muncul melilit tubuh guru Joon Ho, tapi guru Joon Ho tetap berhasil melepaskan serangannya, beruntung Jungkook mampu menangkis serangan itu.

Yuna segera menggunakan kekuatannya, cahaya putih memancar di seluruh tubuh guru Joon Ho, guru Joon melotot lebar, menyadari kekuatan yang sedang bekerja di tubuhnya, kekuatan langka yang juga pernah ia pelajari tapi tidak berhasil menguasainya.

"Hentikan!! Hentikan!!" Teriak guru Joon Ho histeris, melotot tajam menatap Yuna penuh emosi.

"Bagaimana bisa kamu memiliki kekuatan itu?!!!" Teriak guru Joon Ho murka,

Jungkook mendengus menatap guru Joon Ho remeh, menunggu Yuna menyelesaikan kegiatannya.

Cahaya putih di tubuh guru Joon Ho bergerak ke atas kepala guru Joon Ho, membentuk bola besar dengan cahaya hitam yang sangat banyak di dalamnya.

Yuna dan Jungkook sedikit terkejut melihat banyaknya kekuatan sihir gelap yang tersimpan di dalam tubuh guru Joon Ho.

"Aaakkhh!! Hentikan!!" Teriak guru Joon Ho semakin keras,

Raja Dong Gun dan pelayan Yeon Seok hanya bisa diam memperhatikan, tidak berani lagi mendekat.

Yuna mengatupkan telapak tangannya, cahaya putih di atas kepala guru Joon Ho meledak keras.

Bersamaan dengan itu, cahaya biru yang sejak tadi masih bersinar di jantung raja Dong Gun juga ikut padam, raja Dong Gun jatuh tidak sadarkan diri, pelayan Yeon Seok segera menangkap tubuh raja Dong Gun.

Guru Joon Ho jatuh terduduk, tatapannya kosong penuh keputusasaan, tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi pada dirinya, lima bola kristal sudah hancur, dan semua kekuatan yang ia kumpulkan selama hidupnya juga menghilang begitu saja.

The Power (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang