Di bawah langit senja berwarna jingga, Yuna berdiri dengan tatapan kosong yang sendu, di samping kirinya ada Yerin yang terus menggenggam tangan kiri Yuna, di samping Yerin ada Sowon yang terus menunduk menyembunyikan wajah sembabnya, di samping Sowon ada Yoon-gi dan Nam-joon.
Di samping kanan Yuna ada Eun-Bi dan juga SinBi yang berdiri sambil menyandarkan kepala satu sama lain.
Di hadapan mereka, ada Jungkook, Seok-jin, Ho-Bi, Jimin dan Taehyung, mereka berdiri berhadap-hadapan.
Taeyeon, Min Young, Dong Wook, raja Si-Wan, ratu Se-Kyung, dan Woo-jin juga hadir.
---
Sebelumnya raja Si-Wan sudah memerintahkan Taeyeon dan Min Young untuk menjelaskan permasalahan apa yang sebenarnya terjadi, tapi permasalahan itu juga membuat Taeyeon dan Min Young harus menghadap kerajaan Akhza terlebih dahulu.
Raja Si-Wan terpaksa harus menunggu, karena Sowon, Yerin, Eun-Bi, SinBi, Yoon-gi dan Nam-joon juga tidak bisa menjelaskannya, ada beberapa hal yang juga tidak mereka ketahui, sedangkan Yuna juga masih menolak untuk bercerita, termasuk pada Sowon, Yerin, Eun-Bi, SinBi, Yoon-gi dan Nam-joon. Yuna belum siap untuk menceritakan semuanya, dan menurut Yuna akan lebih baik jika kedua bibinya yang menyampaikan semuanya, agar jelas.
Setelah Taeyeon dan Min Young selesai dengan urusan mereka di kerajaan Akhza, keduanya kembali ke bumi dan mengadakan pertemuan dalam hutan Xylia, di tempat latihan yang biasa mereka gunakan.
Raja Si-Wan sempat menolak, ia tidak ingin meninggalkan istana kerajaan Earl, ada banyak ruangan di dalam istana kerajaan Earl yang aman untuk digunakan sebagai tempat pertemuan, lagipula menurut raja Si-Wan ruangan singgasana istana kerajaan Earl juga sudah aman. Tapi Taeyeon dan Min Young juga menolak, mereka tidak akan menceritakan apapun jika masih berada dalam kawasan istana kerajaan Earl.
Raja Si-Wan akhirnya terpaksa setuju berkat bujukan ratu Se-Kyung dan juga berkat sedikit rasa penasarannya yang ingin melihat isi hutan Xylia.
---
Dan di sinilah mereka, berdiri dalam diam, sibuk dengan pikiran masing-masing.
Taeyeon baru saja selesai menceritakan semuanya, dimulai dari identitas orang tua Yuna, identitas IU, peristiwa yang terjadi di malam Yuna dilahirkan, laki-laki bertopeng, tentang raja Dong Gun dan guru Joon Ho, identitas Sowon sebagai putri kerajaan Akhza, tentang Yewon putri kedua kerajaan Akhza yang hilang, dan juga semua mimpi Yuna, tapi selama menceritakan semua itu Taeyeon tidak menyebut satu katapun tentang bola kristal.
"Ini benar-benar diluar dugaan, permasalahan yang harus diselesaikan menjadi lebih rumit, putri kerajaan Akhza dan putri kerajaan Trude bahkan berkumpul di satu tempat yang sama." Komentar raja Si-Wan setelah suasana hening yang cukup lama,
"Saya minta maaf karena melibatkan kerajaan Earl dalam situasi ini, tapi cepat atau lambat raja Dong Gun pasti akan segera menyerang kerajaan Earl." Ucap Min Young,
"Apa nona Min Young mengatakan hal itu untuk menakut-nakuti saya?" Tanya raja Si-Wan datar,
"Jika ratu kegelapan yang muncul di dalam mimpi Yuna berkata jujur, maka kalajengking yang menyerang pasar desa Alsava bukanlah perbuatan ratu kegelapan, tapi perbuatan si penghianat Joon Ho dari pihak kerajaan Trude. Apa yang Min Young katakan bukan untuk menakut-nakuti yang mulia tapi untuk memperingatkan, lagipula jika ratu kegelapan adalah IU maka tidak ada alasan bagi IU untuk menyerang kerajaan Earl, IU hanya menyimpan dendam pada kerajaan Trude dan raja Dong Gun." Sela Taeyeon,
"Lalu rencana apa yang nona Taeyeon bisa sarankan? Orang-orang yang menjadi penyebab dalam masalah ini adalah orang-orang yang seharusnya menjadi keluarga Yuna, anak yang nona Taeyeon besarkan sendiri, apa nona Taeyeon yakin mampu menghadapi mereka tanpa memikirkan perasaan Yuna?" Tanya raja Si-Wan,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power (Tamat)
FanfictionKEKUATAN Kekuatan bisa membuat seseorang merasa hebat, seolah mampu menaklukkan dunia, tapi kekuatan juga bisa membuat seseorang menjadi serakah. Apakah kekuatan sejati itu benar-benar ada? Tentang tujuh bola kristal yang memiliki kekuatan istimewa...