"Praanggg!!!"
Beberapa barang jatuh berserakan di atas lantai, menimbulkan suara keras yang mengejutkan.
"Berhenti duduk seperti ini dan lakukan sesuatu!!" Bentak raja Dong Gun keras, dengan sorot mata yang tajam.
Guru Joon Ho yang sedang duduk bersemedi membuka matanya, menatap datar raja Dong Gun yang sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan garang.
"Aku sudah tidak bisa menunggu lagi, ratu kegelapan itu tidak ingin berhenti, jika terus seperti ini, seluruh daerah kerajaan Trude akan hancur!!!"
Guru Joon Ho tetap diam dengan ekspresi wajah datar, sudah terbiasa melihat raja Dong Gun yang seperti itu, raja Dong Gun bahkan sudah tidak memanggil guru Joon Ho dengan sebutan guru, selalu seperti itu setiap kali raja Dong Gun mengamuk.
"Jangan diam saja!! Aku sudah muak dengan semua ini!!! Gunakan kekuatanmu, ratu kegelapan itu salah satu bangsa peri langit, seharusnya kamu bisa mengalahkannya. Aku sudah menampung hidupmu setelah diusir dari kerajaan Akhza, lakukan sesuatu untuk melindungi kedudukan-ku sebagai raja!" Raja Dong Gun semakin meluap-luap,
"Bersabarlah yang mulia, tenang dan jangan tersulut emosi." Ucap guru Joon Ho santai,
"Aku sudah bersabar sangat lama, semua rakyat semakin marah, bahkan beberapa dari mereka mulai melarikan diri dan pindah ke daerah kerajaan Earl, aku tidak bisa membiarkan ini terus-menerus!!"
"Saya sedang mengusahakannya, ratu kegelapan itu memiliki salah satu bola kristal, kita tidak bisa menghadapinya tanpa persiapan yang cukup, kita harus memiliki kekuatan yang mampu menyamai kekuatan bola kristal yang ratu kegelapan itu miliki."
"Bola kristal!! Bola kristal!! Selalu saja itu alasanmu!! Aku sudah muak!! Kamu mengatakan akan mendapatkan semua bola kristal tapi sampai saat ini tidak ada perkembangan yang berarti, jangan membuat kesabaran-ku habis."
"Jika waktunya sudah tiba, kita akan mendapatkan semua bola kristal itu, yang mulia harus sabar menunggu dan jangan bertindak gegabah."
"Sudah berapa tahun kamu selalu mengatakan itu? Sampai saat ini kamu bahkan tidak bisa menemukan anak Seung Gi, aku bahkan mulai ragu, apa semua ucapanmu itu benar? Bayi dari peri langit itu mungkin juga tidak memiliki kekuatan apapun, sama seperti ibunya yang tidak berguna."
"Saya tidak berbohong yang mulia, ada kekuatan istimewa pada bayi itu, yang mulia melihat sendiri cahaya putih yang masuk ke dalam tubuh bayi itu, saya sangat yakin itu adalah salah satu bola kristal."
"Kalau begitu cepat, jangan membiarkan aku menunggu lebih lama!!! Kesabaran-ku sudah hampir habis!!"
Raja Dong Gun lalu menendang barang yang ada di samping kakinya, masih menatap guru Joon Ho tajam, raja Dong Gun mendengus keras lalu berjalan keluar dari ruangan guru Joon Ho.
Guru Joon Ho menghela nafas, menatap datar barang-barang yang berserakan di atas lantai, itu bukan masalah besar, guru Joon Ho bisa meminta pelayan untuk merapikan semua kekacauan itu nantinya.
Saat ini guru Joon Ho harus fokus mencari keberadaan bayi YoonA, sudah bertahun-tahun guru Joon Ho mencarinya tapi tetap tidak berhasil, seolah ada kekuatan yang menghalanginya. Para prajurit kerajaan Trude yang ditugaskan untuk mencari di dalam hutan Xylia juga tidak pernah membawa kabar baik, keadaan seolah bersatu untuk menghalangi jalan guru Joon Ho.
Guru Joon Ho menggertakkan gigi, tatapannya berubah tajam, lihat saja nanti, guru Joon Ho akan membuat raja Dong Gun berlutut padanya.
Guru Joon Ho tersenyum miring, rencana lain tentu saja selalu muncul dalam kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power (Tamat)
Fiksi PenggemarKEKUATAN Kekuatan bisa membuat seseorang merasa hebat, seolah mampu menaklukkan dunia, tapi kekuatan juga bisa membuat seseorang menjadi serakah. Apakah kekuatan sejati itu benar-benar ada? Tentang tujuh bola kristal yang memiliki kekuatan istimewa...