45. Kedamaian

326 33 37
                                    

Di bawah langit biru yang indah, awan-awan putih bergerak lambat dengan bentuk yang berbeda-beda, matahari bersinar cerah dengan cahayanya yang hangat, burung-burung terbang berkicau seolah ikut memeriahkan acara istimewa di hari yang indah itu.

Jalan-jalan desa dihias megah dan indah, rakyat-rakyat kerajaan Earl dan rakyat-rakyat kerajaan Trude berbaur di jalanan ikut bergembira menyambut hari bahagia dan bersejarah untuk dua kerajaan.

Di istana kerajaan Earl, suasana jauh lebih indah dan meriah, suara gendang bertabuh bersahut-sahutan.

Yuna dan Jungkook duduk berdampingan, tersenyum lebar menyaksikan kemeriahan hari itu, keduanya baru saja menyelesaikan upacara pernikahan mereka, pernikahan yang menyatukan dua kerajaan besar.

Jungkook menggenggam erat tangan Yuna, tersenyum lembut menatap Yuna hangat.

"Ayo hidup dengan tenang dan bahagia."

Yuna membalas genggaman tangan Jungkook, ikut tersenyum sambil mengangguk pelan.

---

Raja Si-Wan dan ratu Se-Kyung tersenyum bahagia memperhatikan Yuna dan Jungkook, begitu juga dengan Raja Seung-Gi dan ratu YoonA, senyum bahagia tidak lepas dari bibir mereka.

Sowon, Yerin, Eun-Bi, SinBi, Yewon, Yoon-gi, Nam-joon, Seok-jin, Ho-Bi, Jimin dan Taehyung juga tidak berhenti tersenyum memperhatikan Yuna dan Jungkook, semua ikut bahagia melihat perjuangan, penantian dan kesabaran Jungkook yang akhirnya terbayar.

Raja Joong Ki dan ratu Nara juga menghadiri acara pernikahan itu, Taeyeon, Min young, Dong Wook dan Woo-jin pastinya tidak akan ketinggalan, bahkan IU dan Joon Gi juga diberi izin untuk datang menyaksikan upacara pernikahan Yuna dan Jungkook, tentu saja dengan pengawalan yang ketat.

Hari itu menjadi hari bersejarah penuh kebahagiaan yang tidak akan terlupakan.

❄❄❄

"Sudah siap?" Tanya Jungkook sambil menggenggam kedua tangan Yuna, matanya tidak lepas menatap Yuna, menikmati kecantikan perempuan yang saat ini sudah menjadi istrinya.

"Sebenarnya mau ke mana? Kita masih memakai pakaian pernikahan Jungkook."

"Ikut saja, kamu pasti akan menyukainya."

Yuna menghela nafas, entah ke mana lagi Jungkook akan membawanya kabur kali ini, Jungkook memang selalu memiliki ide gila.

Sejak Yuna terbangun, ia sudah menghabiskan semua waktunya bersama Jungkook, menemani dan menunggu Jungkook latihan, menemani Jungkook setiap kali berpergian, bahkan Yuna juga harus selalu ikut setiap kali Jungkook kabur dari istana dengan kekuatan peri langit miliknya.

Yuna senang bisa selalu bersama Jungkook tapi juga khawatir Jungkook akan mendapatkan hukuman jika terus melanggar aturan istana.

"Bagaimana jika ada yang mencari kita? Ini masih hari pernikahan." Yuna sedikit khawatir,

"Tenang saja, aku selalu bersamamu." Jungkook meyakinkan,

"Tapi Jungkook.." Yuna masih ragu,

"Ini permintaan pertamaku sebagai suamimu, kamu juga sudah berjanji akan selalu menghabiskan waktu bersamaku."

Yuna menghela nafas, tidak bisa membantah, jika ia menolak maka Jungkook akan menggunakan kalimat andalannya.

"Rasa kesepian yang harus aku rasakan selama seratus hari karena sangat merindukanmu tidak akan bisa terlupakan, aku ingin selalu bersamamu."

Yuna sudah sangat hafal kalimat itu.

"Baiklah, tapi janji kita tidak akan pulang terlambat."

Jungkook tersenyum lebar lalu mengangguk cepat,

The Power (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang