BAB 3: MYTH, ANJANGSANA

5 2 0
                                    

ㅤㅤ

ENTAH sejak kapan mereka menyebut dunia yang mereka tinggali dengan nama Zard. Sihir merupakan hal yang lumrah, sebagaimana makhluk-makhluk mistis yang kau kira hanya sebatas khayalan juga bukan hal yang aneh di sana (yang aneh tentu saja kalau mereka menghilang, karena berarti ada ancaman kepunahan terhadap suatu populasi). Zard terbagi menjadi empat daerah utama yang sesuai dengan arah mata angin. Noustfrad, terletak di bagian utara Zard dan merupakan sebuah kerajaan, sekaligus kerajaan terbesar di Zard. Selain keunggulan luas geografi dan kekayaan alam seperti hutan, berbagai tumbuhan, serta sumber mata air, kerajaan ini juga terkenal akan hutan mistis tergelap Zard—Myth.

Sazargh, terletak di bagian selatan Zard. Kerajaan ini terkenal karena eksklusivitasnya dibanding ketiga kerajaan lain. Kuil-kuil, keindahan alam yang memukau, berbagai tradisi yang berhubungan dengan leluhur dan roh-roh—semua itu merupakan ciri khas Sazargh. Para pengguna sihir yang merupakan penduduk asli Sazargh terkenal akan talenta mereka yang luar biasa dan lebih unggul.

Vecidetua, kerajaan yang terletak di bagian timur Zard. Segala hal yang berasal dari Vecidetua umumnya indah. Mereka memiliki keunggulan terendiri pada tanaman-tanaman indah seperti bunga-bunga, hewan-hewan yang unik dan memanjakan mata, berbagai kristal-kristal indah, serta rempah-rempah yang menghasilkan aroma-aroma unik dan harum.

Terakhir, Irghvre. Satu-satunya kekaisaran yang ada di Zard, terletak di bagian selatan. Irghvre terkenal akan kekuatan fisik yang melampaui rata-rata, baik pada hewan-hewan khas mereka maupun penduduk asli. Selain itu, kekayaan alam juga salah satu keunggulan mereka—hutan, pegunungan, serta laut dan samudra.

Masing-masih wilayah memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri. Walau begitu, Noustfrad cukup spesial karena keberadaan Myth di wilayah geografinya. Sebelumnya, ketiga wilayah lain bersikeras bahwa Myth seharusnya tidak diklaim oleh Noustfrad, dan sebaiknya dijadikan wilayah tersendiri. Namun, lokasi Myth yang terletak di bagian selatan Noustfrad dan langsung berbatasan dengan samudra membuat askes perjalanan harus melalui Noustfrad terlebih dahulu. Perdebatan keempat wilayah mengenai batas geografi serta kekuasaan berlangsung cukup lama, kurang lebih sampai satu dekade yang lalu.

Gracle masih belum mengerti kenapa Myth cukup diperebutkan dulu, walau tidak terang-terangan. Menurutnya, Myth berada di wilayah Noustfrad atau tidak bukanlah suatu masalah. Bagaimana pun juga, Myth hanyalah hutan tempat berbagai makhluk mistis dan makhluk-makhluk kegelapan tinggal. Tidak pernah ada catatan sejarah mengenai perang antar wilayah yang menggunakan kekuatan Myth, jadi dugaannya bahwa Myth dapat dijadikan pendukung militer juga kurang tepat.

Well, setidaknya hal itu bukan lagi masalah di Zard. Keempat wilayah sudah menandatangani persetujuan bahwa Myth memang lebih efektif dan efisien berada di lingkup kerajaan Noustfrad, dan siapapun yang perlu mengunjungi Myth akan diberikan izin khusus dan pemantauan khusus. Kira-kira sudah satu dekade terakhir masalah-masalah antar wilayah akhirnya terselesaikan dengan damai.

Damai.

Gracle mendengus pelan, tersenyum tipis. Ia sedang duduk di dahan pohon tertinggi di Myth saat ini, ditemani oleh dua peri mungil dan seekor burung berwarna emas-coklat yang ikut bertengger di sebelahnya.

"Apa kau ridu kembali ke sana, Gracle?" tanya salah satu peri mungil itu.

Gadis bersurai perak itu menarik nafas pelan. Tatapannya masih terpaku pada kastil menjulang tinggi di kejauhan—istana Noustfrad. "Sedikit," jawabnya pelan, lalu mengusap lembut kepala si peri dengan jemarinya. "Kau tahu, dari yang kuingat tentang orang tuaku, mereka pernah bercerita bahwa Blacksmith merupakan keluarga penyihir sekaligus pembuat senjata sihir terbaik di Noustfrad. Ayahku mengatakan bahkan kami terkenal di seluruh Zard, tetapi ibu menyangkal. Terlalu berlebihan dan terlalu percaya diri, katanya."

GRACLE BLACKSMITHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang