Part 1 - Awalnya

2K 139 46
                                    

Holla!
Sebelumnya makasih yang udah mampir, kalau boleh tau kalian bisa nemu cerita ini dari mana?

Oh iya, jangan lupa buat komentar dan vote ya kak. Biar aku lebih semangat lagi buat nulis kedepannya:)

***

Enjoy Reading ♥️

Kirana Anastasya, gadis yang di anugerahi wajah cantik serta kecerdasan diatas rata-rata, Kirana sendiri adalah seorang anak tunggal dari keluarga berada. Hidup dilingkungan elite membuatnya harus dituntut sempurna dimata semua orang.

Banyak yang iri dengan kehidupan Kirana yang serba berkecukupan, namun sayangnya mereka tak pernah tahu apa yang sebenarnya Kirana alami. Seperti sekarang, gadis itu tengah meringkuk kelaparan dikamarnya, badan Kirana naik tiga kilo dari sebelumnya, hal tersebut sukses membuat sang Ibu marah besar. Sehingga sekarang, Kirana harus rela menahan lapar karena tak boleh memakan makan malamnya.

Kirana yang kini tengah duduk termenung di ranjang beranjak mengambil sebuah kotak sepatu, disana terdapat sepasang sepatu balet.

"Kirana!"

Kirana sontak terkejut kala mendengar suara panggilan keras dari sang Ibu diluar, dengan cepat dirinya kembali menyembunyikan sepatu balet tersebut.

"Iya, Ibu." Kirana menyahuti, sesegera mungkin keluar untuk membukakan pintu.

"Lama sekali." Ibu Kirana, atau kerap dipanggil Yurika itu bersedekap dada.

Kirana menunduk. "Maaf, Bu."

"Ah benar, besok akan ada guru les bahasa akan datang, kuharap kamu bisa belajar dengan giat daripada kemarin-kemarin. Saya tidak ingin nilai kamu menurun seperti kemarin lagi." Yurika dengan tatapan tajamnya segera memberikan tumpukan buku besar yang tadi dibawanya pada Kirana.

Setelah melakukan hal tersebut, Yurika dengan tak bersalah pergi meninggalkan Kirana yang masih terdiam diambang pintu kamar.

*****

Kirana menapakkan kakinya ditempat dimana ia dituntut sempurna dan tampa kesalahan. Benar, ini adalah sekolah, Kirana yang awalnya murung kini dengan cepat merubah ekspresinya menjadi tersenyum cerah dan membalas semua sapaan dari orang-orang sekitar.

"Ran! Lo mau ke kelas kan?" Dari arah berlawanan, seorang gadis dengan mata bulat nan indah itu berlari kecil sambil melambaikan tangan.

Kirana menggeleng pelan, tidak habis pikir dengan tingkah sahabatnya yang satu ini, mereka sudah berteman sejak bangku SMP hingga sekarang.

"Iya gue mau ke kelas Ell, kenapa?" jawab Kirana.

Gadis yang dipanggil Ell itu tersenyum. "Mau bareng, hehe."

Kirana hanya tersenyum kecil kemudian berkata, "Ya udah, ayo!"

Kirana dengan langkah anggun segera beranjak dari tempatnya menuju kelas, meninggalkan Ellena yang masih tersenyum bodoh.

"Kirana!! Tungguin!"

*****

"Wah, bagus Kirana. Kamu memang tidak pernah mengecewakan atas semua prestasi yang pernah kamu raih." Seorang guru berpawakan tinggi itu kini tengah asik memuji Kirana atas pencapaian Kirana. Dari nilai-nilai ujian serta harian yang hampir dibilang sempurna, dan dari banyaknya gadis itu memgikuti berbagai olimpiade.

Kirana hanya bisa tersenyum canggung didepan teman sekelasnya, jujur saja Karina tahu jika tak sedikit dari mereka menatap benci padanya, tatapan mereka seakan-akan ingin menguliti tubuh Karina sekarang juga.

Apalagi ketika matanya tanpa sengaja bertemu dengan tatapan dingin seorang Derandra Bagaskara, perasaan tak nyaman kembali menyerang. Berusaha tenang dengan mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Nah Kirana, seperti itu saja yang dapat Bapak sampaikan, pertahankan prestasi mu! Dan jangan lupa nanti untuk datang ke ruang guru untuk membahas olimpiade yang akan kamu ikuti nantinya."

Dengan canggung, Kirana hanya mengangguk. Kembali ketempat duduknya dengan berjalan anggun, ingat bukan jika seorang Kirana Anastasya harus selalu anggun dan sempurna. Pesan sang Ibunda tentu saja akan Kirana ingat.

Main Cast

Derandra Bagaskara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derandra Bagaskara


**

I'm Sorry | Completed [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang