SELAMAT MEMBACA 📖!
JANGAN LUPA VOTE DULU HHE:)"Zaviar?"
"Ellgar?"
Rahang Ellgar terlihat mengeras. Setelah sekian lama memendam kemarahannya pada Zaviar, pria itu hilang kendali dan memukul keras wajah Zaviar sampai tersungkur ke lantai.
Para pengunjung memekik histeris saat melihat kejadian tersebut.
Ellgar mencengkram kuat kerah kemeja Zaviar yang masih setengah terbaring.
"SETELAH APA YANG LO LAKUIN SAMA SEYLA. MASIH BERANI LO MUNCUL DI DUNIA INI?!" murka Ellgar.
Zaviar hanya diam, tidak berniat membalas pukulan atau ucapan Ellgar. Pria itu tidak salah, ia juga mempertanyakan kenapa Tuhan masih memberinya kesempatan untuk hidup, padahal dosa-dosanya di masa lalu sudah begitu banyak.
Zaviar lelah. Ia juga ingin beristirahat dengan tenang.
Zaviar bersiap menerima pukulan kedua kalinya dari tangan Ellgar. Namun teriakan seorang gadis, lebih dulu membekukan pergerakan pria di depannya.
"BERHENTI!!"
"HEH OM! JANGAN PUKUL SUGAR DADDY AKU!! MAU AKU TENDANG MASA DEPANNYA?!"
"Alana?" gumam Ellgar setengah bingung.
Sekarang Zaviar menyimpulkan, bahwa Ellgar sudah tahu dan sudah bertemu dengan Seyla sebelum pria itu bertemu dengannya saat ini.
Alana menghampiri keduanya dengan wajah menahan amarah. Gadis itu mendorong kuat badan Ellgar dari hadapan Zaviar. Melihat sudut bibir Zaviar yang berdarah, Alana berkacak pinggang, menatap kesal ke arah Ellgar yang masih mencerna kejadian di hadapannya.
"Berani-beraninya om bikin muka sugar daddy aku kayak gini," pekik Alana.
Alana membantu Zaviar untuk berdiri. Ellgar menatap heran ke arah dua orang itu. Sugar daddy? Apa Alana lupa atau tidak tahu jika yang ia panggil sugar daddy itu adalah ayahnya sendiri.
"Dia ay—,"
"Alana, mending kamu obatin luka om Zaviar dulu. Mommy ada keperluan sama om Ellgar sebentar," Seyla lebih dulu menyela saat tahu apa yang akan Ellgar katakan. Untuk saat ini ia belum siap melihat kemarahan putrinya jika tahu Zaviar adalah ayah kandungnya sendiri. Dan juga, ini bukanlah waktu yang tepat.
Mendengar suara Seyla, Ellgar baru menyadari keberadaan wanita itu.
Ia memandang Seyla dengan tatapan bertanya. Di saat ia berjuang mati-matian mempertahankan kesetiaannya, tapi di sini Seyla bertindak terus-menerus seperti menyuruhnya untuk mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVIAR and HIS STRUGGLE
Romance[Sequel Zaviar and His Mistakes] Di sarankan untuk membaca Zaviar and His Mistakes terlebih dahulu! Ini tentang Zaviar yang berusaha untuk meyakinkan Reynan-ayah mertuanya agar tidak memisahkannya dengan sang putri, Alana. Di bumbui dengan kisah cin...