2 ; Bisikan Rindu

15.1K 1.3K 392
                                    

Vote + Komen nya jgn lupa yak!:)

Vote + Komen nya jgn lupa yak!:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍 Switzerland

Di sebuah kamar yang begitu luas terlihat seorang wanita yang tengah mengemasi semua barang-barangnya ke dalam koper. Setelah semuanya tertata rapih, ia mengistirahatkan sejenak tubuhnya di atas tempat tidur.

Suara notifikasi dari ponselnya terdengar berbunyi sebanyak dua kali. Wanita itu menghela nafas panjang sebelum akhirnya membaca pesan tersebut.

Keenan

Seyla, saya dengar dari Om Reynan
kamu akan pergi ke Indonesia.

Apa karena kamu tidak mau di
jodohkan dengan saya?

Wanita yang tidak lain adalah Seyla itu meletakkan kembali ponselnya tanpa berniat membalas pesan dari Keenan. Pria yang sudah dua bulan lalu di kenalkan oleh ayahnya sendiri.

Keenan Harrison, pria yang sudah menginjak usia ke-37 tahun itu masih melajang di usianya yang sudah cukup untuk mempunyai keluarga. Seyla tidak tahu alasannya. Tapi saat ayahnya berniat menjodohkan mereka berdua, Keenan terlihat tidak keberatan sama sekali.

Perlu diketahui, bahwa nama Zaviar Akalanka masih menjadi pemenang kuat di hati terdalam nya. Berapa kali pun Zaviar menyakitinya, mengecewakannya, jika yang namanya cinta, Seyla tidak akan pernah bisa membenci pria itu. Seberapa keras pun dia berusaha.

Namun, tujuan Seyla ke Indonesia bukan untuk kembali bersama dengan Zaviar. Ia hanya ingin Alana mengenal sosok ayahnya. Karena ia tidak mungkin terus-menerus membiarkan Alana tumbuh tanpa mengenal sosok ayah nya.

Untuk pertengkarannya tadi bersama sang ayah, Seyla benar-benar tidak berniat untuk melawan Reynan. Ia tahu bagaimana perjuangan ayahnya untuk menyembuhkan mental dan fisiknya.

Tapi Seyla tidak suka saat Reynan melarangnya untuk memberitahu Alana tentang sosok ayah kandungnya. Dengan kemantapan hatinya, Seyla akan tetap membawa Alana pulang ke Indonesia dan menetap di sana.

"Mommy, mau ke mana? Kenapa banyak banget koper di luar?"

Lamunan Seyla buyar, begitu Alana masuk ke dalam kamar dengan raut bingungnya. Tadi Alana berniat untuk istirahat ke kamar, namun saat melewati kamar Seyla, ia melihat 6 koper besar yang berjejer rapih di depan kamar ibunya.

"Nanti siang, kita berangkat ke Indonesia." ujar Seyla.

"What? Dadakan begini?" pekik Alana.

Seyla mengangguk pelan. "Barang-barang kamu udah mommy masukin semua ke koper. Kamu periksa lagi, siapa tau ada yang ketinggalan," perintah Seyla.

ZAVIAR and HIS STRUGGLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang