36 ; Bumil ngambek

8.9K 1.3K 177
                                    

Jangan lupa vote komennya yak:)!

SELAMAT MEMBACA 📖!

Malam ini sesuai janji Zaviar, pria itu mengajak Seyla dan Alana pergi ke pasar malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini sesuai janji Zaviar, pria itu mengajak Seyla dan Alana pergi ke pasar malam.

Mereka bertiga turun dari mobil. Satu tangan Zaviar memeluk erat pinggang istrinya, satu tangannya lagi menggenggam erat tangan Alana. Takut-takut keduanya akan hilang jika ia melepaskannya sebentar saja.

Alana terlihat bahagia sepanjang mereka berjalan-jalan. Zaviar di buat heran. Apa putrinya itu tidak pernah datang ke tempat seperti ini?

"Kamu keliatan happy banget. Baru pertama kali ya ke pasar malem?" tanya Zaviar lembut sambil mengusap rambut putrinya.

Alana menoleh. "Di Swiss sering kok, tapi sama kakek. Ini pertama kalinya aku jalan-jalan ke sini sama Mommy Daddy," kata Alana tersenyum.

Hati Zaviar sedikit tersentil. Seyla juga diam-diam merasa bersalah karena selalu menolak ajakan putrinya dulu.

"Kalau gitu, nanti kita ke sini lagi mau?" tawar Zaviar yang langsung di angguki Alana secara antusias. "Mau, Daddy! Sama Mommy dan calon adik, hehe," kekeh Alana.

Zaviar tersenyum seraya mengecup kepala putrinya. Seyla diam-diam cemberut kesal. "Aku juga mau di cium!" Seyla berteriak seraya menghentakkan kakinya kesal.

Zaviar terkekeh seraya menggeleng pelan. Semenjak kehamilan kedua Seyla, wanita itu menjadi sedikit manja dan cemburuan, bahkan dengan anaknya sendiri.

Tangan Zaviar menyentuh sisi kepala Seyla dan mendekatkannya lalu ia cium beberapa kali. "Cup! Udah ya! Gak usah cemburu lagi!" ujar Zaviar.

Alana menatap ibunya mengejek. "Huuhh dah tua masih cemburuan!" Alana tertawa ketika melihat wajah kesal ibunya.

"Sayang, liat tuh! Anak kamu jail banget," kesal Seyla.

"Iih ... Mommy aduan," ejek Alana.

Zaviar segera memeluk kedua perempuan yang di cintainya. "Kenapa malah jadi berantem, hm? Berantem lagi Daddy tinggal di sini,"

Kedua perempuan itu segera menutup rapat-rapat mulutnya.

Mereka kembali berjalan-jalan. Sampai akhirnya mata Seyla tertuju pada salah satu wahana mainan.

Tangannya dengan gesit menarik lengan Zaviar, mau tak mau Alana juga harus mengikutinya.

"Aku mau liat kalian berdua naik itu!"

ZAVIAR and HIS STRUGGLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang