[Sequel Zaviar and His Mistakes]
Di sarankan untuk membaca Zaviar and His Mistakes terlebih dahulu!
Ini tentang Zaviar yang berusaha untuk meyakinkan Reynan-ayah mertuanya agar tidak memisahkannya dengan sang putri, Alana.
Di bumbui dengan kisah cin...
Maaf baru update, hp aku gak bisa di charge. Kayaknya harus beli charge baru. Ini aja pinjem punya adek. Jadi mohon maklum ya kalau slow update.
Jangan lupa vote dulu!
SELAMAT MEMBACA📖!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini, keluarga Zaviar terlihat duduk bersama di meja makan untuk memulai makan malam.
Ditengah-tengah acara makan malam, Seyla memanggil Fiona untuk ikut bergabung bersama mereka.
"Fiona! Sini ikut makan!" perintah Seyla.
Fiona tertegun sebelum akhirnya ikut duduk di meja makan dengan senyum canggung.
"Kamu mau ke mana?" tanya Zaviar ketika melihat Seyla beranjak dari duduknya.
"Mau ngambil soto ayam di kulkas sekalian di panasin, aku tiba-tiba pengen makan itu," sahut Seyla.
Fiona tersentak di tempatnya. Soto itu sudah ia campur dengan obat penggugur janin, tadi saat menuangkannya Fiona sudah memantapkan hati untuk tetap melaksanakan tugas dari Keenan.
Tapi saat melihat kebaikan dan ketulusan Seyla, kenapa hatinya menjadi tidak tega.
"Gak usah canggung, Fiona! Makanannya terlalu banyak kalau cuma kita yang makan," ujar Zaviar.
"I–iya, Pak!"
Tangan Fiona mengepal kuat saat Seyla kembali duduk dengan semangkuk soto ayam buatannya.
Uang yang diberikan Keenan cukup banyak untuk berobat Lala, bahkan cukup untuk mereka makan tiga bulan tanpa harus Fiona bekerja.
Tapi saat melihat kebaikan Zaviar dan Seyla, kenapa hatinya gelisah.
Prang!!
Seyla terlonjak kaget saat mangkuk di hadapannya pecah berkeping-keping.
"Fiona, apa yang kamu lakukan?" gertak Zaviar marah. Pria itu menghampiri istrinya yang tengah meringis karena terkena air kuah yang masih panas.
"Mommy," Alana ikut khawatir saat melihat tangan mulus sang ibu yang memerah.
"Ma–maaf, Pak, Bu! Ta–tapi tadi soto ayamnya ada kecoa," bohong Fiona. Wanita itu akan merasa bersalah jika membiarkan Seyla memakan soto tersebut dan berakhir keguguran.
"Gak pa-pa, Fiona. Sebaiknya kamu habiskan dulu makanan kamu. Setelahnya kamu bisa bereskan itu," titah Seyla.
"Maaf, Bu!" lirih Fiona.
"Lain kali hati-hati. Liat! Tangan mommy jadi melepuh," kesal Alana.
