[Sequel Zaviar and His Mistakes]
Di sarankan untuk membaca Zaviar and His Mistakes terlebih dahulu!
Ini tentang Zaviar yang berusaha untuk meyakinkan Reynan-ayah mertuanya agar tidak memisahkannya dengan sang putri, Alana.
Di bumbui dengan kisah cin...
Sebelumnya aku mau nyampein, nanti pas cerita ini tamat aku punya niatan untuk give away kecil-kecilan.
Buat satu orang aja yg beruntung. Tadinya mau aku pilih dari yg rajin komen, tapi ternyata yg rajin komen ada beberapa orang gitu.
Jadi aku mutusin buat pilih dari yg suka tebak-tebakan sama alurnya. Dan ending akhirnya bakalan gimana.
Atau kalau nggak ya yg suka mecahin misteri² gitu. Ya walaupun aku pikir ini alur emang gampang di tebak.
Segitu aja sih.
Jangan lupa vote + komennya yak:)!
SELAMAT MEMBACA 📖!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seseorang terlihat memasuki ruangan. Pria dengan setelan jas hitamnya seketika menghentikan kegiatannya yang tengah menandatangani beberapa berkas di atas meja.
"Bagaimana?" tanyanya.
"Saya mendapatkan informasi jika nona Seyla tidak tengah mengandung, tuan!" lapor seorang pria dewasa dengan perawakan tinggi pada pria paruh baya yang tengah duduk tenang di meja kerjanya.
Orang yang tak lain dan tak bukan adalah Reynan itu mengangguk sekilas sebelum akhirnya menyuruh bawahannya untuk keluar dari ruangannya.
"Semenjak kamu kenal lelaki itu, putri Papa yang dulu penurut sekarang menjadi anak pembangkang," lirih Reynan yang terdengar kecewa.
Tangan yang mulai keriput itu menyentuh foto berfigura dengan perasaan sedih. "Kaitlyn sayang, lihatlah! Aku gagal menjadi seorang ayah untuk putrinya sendiri. Putri kecil yang dulu kita tunggu-tunggu kehadirannya, sekarang dengan berani membohongi ku," ujar Reynan.
Kaitlyn adalah cinta pertama dan terakhirnya. Dan Reynan sangat menyayangi Seyla karena merupakan satu-satunya orang yang ia punya setelah kehilangan istrinya.
Reynan tidak ingin kehilangan putrinya sebagaimana dulu ia kehilangan Kaitlyn. Tidak ada yang salah dengan keinginan Reynan untuk melihat putri satu-satunya itu hidup bahagia.
Semuanya baik-baik saja. Sampai hari di mana Seyla dinyatakan hamil di luar nikah. Reynan sudah berbaik hati untuk menerima Zaviar sebagai menantunya, namun pria brengsek itu malah menyakiti Seyla tanpa sepengetahuan nya.
Dan Reynan tidak akan membiarkan Seyla jatuh kembali di tangan Zaviar.
***
Alana membuka kasar pintu ruang rawat yang ibunya tempati. Ia tidak memperdulikan orang-orang yang mungkin akan terganggu karena suara bising yang di hasilkan dari decitan pintu itu.
"Alana," panggil Seyla yang baru sadar dari keterkejutannya.
Alana melangkah mendekati ibunya dengan wajah datar. Tangannya memegang berkas-berkas yang ia temukan di lemari kamar Seyla.
