Area 18+ (terdapat beberapa kata dewasa)
Setelah Bima putus dengan Sarah, dia rasa benar-benar merasa sangat baik. Bima tidak jadi mengambil tawaran menjadi asisten pribadi Rafa, karena dia menyukai pekerjaanya. Tapi dia siap membantu sahabatnya jika dia diperlukan.
Hari ini akan jadi hari bersejarah bagi perusahaan wibisino karena akan menjadi dimana pemimpin perusahaan yang telah dirintis pertama kali oleh kakek Rafa. Acara malam ini sudah dimulai, Rafa telah memberikan sedikit kata sebagai tanda bahwa dia siap diberi amanah dan tanggung jawab menjalankan perusahaan. Semua orang disini juga sangat percaya kepada Rafa jika dia menjalankan perusahaan ini. Setelah memberikan kalimat singkat di depan para orang yang datang Rafa menghampiri kedua orang tuanya, dia berterimakasih kepada orang tuanya dan mohon untuk di bimbing dalam menjalankan semua tugasnya. Rafa meminta tolong kepada fotografer untuk mengambil foto dirinya beserta keluarganya. Serelah acara berfoto selesai Rafa menghampiri sahabatnya yang datang beserta keluarganya. Karena ayah Bima merupakan sahabat papanya jadi setiap acara pasti juga akan mengundangnya.
"Selamat ya Nak Rafa" kata bunda Bima.
"Terimakasih tante" Rafa menyalami bunda Bima
"Selamat Raf, semoga selalu menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan amanah ya. Amin" doa ayah Bima.
"Terimakasih Om" Rafa menyalami ayah Rafa.
"Selamat kak Raf" ucap viola tulus.
"Thanks ya" sambil menyalami Viola.
"Kak, kenalin aku sama Syifa dong" bujuk Viola kepada Rafa
"Hahaha. Kesana aja dia sama Radit karena nggak ada temen. Dia nggak akan gigit kamu, santai aja" kata Rafa. Karena Syifa merupakan siswa homeschooling sejak SMP dan SMA membuat Syifa tidak bisa mendapatkan teman seperti dirinya dan Radit. Mendengar itu viola bersemangat menghampiri Syifa, sebenarnya sering keluarga mereka bertemu tapi karena Syifa memiliki keterbatasan dia selalu malu untuk berdekatan dengan orang lain. Dan Viola juga bingung harus melakukan apa agar dekat dengannya, padahal viola ingin berteman dengan Syifa sejak dulu. Dia tahu Syifa memiliki keterbatasan dalam berbicara, tapi Syifa ini sepertinya gadis yang baik dan asyik. Viola ingat, dulu Syifa menggambarkannya kelinci yang lucu, dan saat ini gambar yang diberkan Syifa masih dia pajang di dikamarnya.
"Selamat ya Raf" ucap Bima sambil bertos ria ala laki-laki.
"Makasih Bim, ikut Gue yuk temuin temen SMA yang lain" ajak Rafa.
"Nggak ah, males Gue"
"Hahaha, buktikan Lo udah move on dari mantan Lo"
"Raf, ya Tuhan. Gue beneran udah move on dari dia. Tapi males ketemu dia Raf" tolak Bima. Move on dari Sarah mah gampang Raf, move on dari adik Lo gimana caranya (pikir Bima). Rafa mengundang teman-teman SMA mereka di acara ini sekalian untuk reuni katanya, jadi Sarah berada disini
"Yaudah, yuk temenin Gue. Lagian kita mau temuin temen kelas kita, bukan kelas sebelah" Rafa segera menarik tangan Bima, dengan pasrah Bima menuruti langkah Rafa.
Mereka segera mengucapkan selamat kepada Rafa atas jabatan yang diberikan. Mereka juga menyinggung Rafa dan Bima yang selalu bersama.
"Jangan-jangan ntar kalian jadi saudara ipar" celutuk salah satu teman sekelas mereka. Dan semua orang tertawa karena lelucon itu.
Sarah dan salah satu temannya tiba-tiba menghampiri Rafa dan mengucapkan selamat kepada Rafa. Dan seketika wajah Bima menunjukkan raut yang berbeda, sarah juga ikut menyapa Bima seakan tidak ada hal yang terjadi diantara mereka. Setelah Sarah pergi mereka menyinggung sikap Sarah yang mengapa begitu terlihat seperti menyukai Rafa. Baik Rafa maupun Bima tidak menanggapi pertanyaan konyol itu karena mereka sudah tahu bagaimana kelakuan perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salahkah bila berbeda?
ChickLitAsyifa Almeera Wibisono, biasa dipanggil Syifa. Gadis cantik dengan sejuta pesona. Memiliki keahlian mendesain, seorang anak bungsu dari Herman Wibisono seorang pengusaha properti dan Dewi Ayu Putri Jatmiko seorang pemilik butik terkenal serta pewar...