Besok adalah hari ulang tahun Rafa tiba, sebelumnya Dewi dan Herman sudah menyiapkan hadiah yang akan mereka berikan kepada anak pertamanya. Setelah saran dari Dewi kemarin. Sore hari ini Herman mengajak kedua anak laki-lakinya untuk berjalan-jalan. Mereka dulu sering melakukan 'Boys day out' kegiatannya jalan-jalan, ngobrol seputar laki-laki, dan berbelanja. Tidak banyak yang di belanjakan sebenarnya, karena kebutuhan mereka sudah disiapkan oleh ibunya. Biasanya mereka akan membeli sepatu atau baju. Meskipun Herman dan Dewi pernah bercerai tapi kegiatan pergi bersama anaknya sering dia lakukan. Setelah ia rujuk dengan istrinya kegiatan ini memang jarang ia lakukan. Karena Herman merasa harus menebus waktu yang dia sia-sia pada Syifa.
"Abang gak mau beli sepatu?"
"Kemarin, sebelum tanding udah beli pa"
"Gak milih baju, bagus deh itu kemeja warna Navy-nya. Kan papa yang beliin, kakak dan abang bisa beli apa aja. Selagi papa masih mampu, papa beliin"
"Baru gak mau beli baju pa" hari ini mood Rafa memang terlihat tidak begitu bagus.
"Kakak mau beli apa?"
"Hmm, kayaknya gak deh pa. Kemarin kan aku habis minta uang beli sepatu hehehe.." memang kemajuan jaman membuat kemudahan jual beli. Anak-anak mereka sering meminta uang untuk membeli barang secara online.
"Gak beli baju?"
"Gak pa" sepertinya Herman harus mencari ide untuk membuat anak-anaknya senang hari ini.
"Gimana kalau kita nge-gym aja?"
"Boleh pa" jawab Radit antusias
"Oke" kata Rafa"Tapi kita gak bawa sepatu sama pakaian olahraga"
"Tenang, tadi mama udah masukin" sebelum pergi Herman sudah menyusun lokasi-lokasi yang mungkin mereka kunjungi. Dan Dewi membantu memasukkan beberapa barang-barang yang dirasa perlu.
➖➖➖
D
i rumah memang tersedia alat olahraga tapi sebatas seperti running up treadmill, pull bar, barbel, sepeda statis, dan tali skipping. Sesekali memang butuh suasana baru menyegarkan pikiran. Kebetulan kedua anaknya ini termasuk suka rutin berolahraga, jadi opsi untuk work out adalah keputusan yang tepat.
Sesampainya di tempat, mereka segera berganti pakaian dan menyiapkan diri untuk melakukan olahraga, sebelum melakukan gym. Mereka melakukan pemasan teelebih dahulu agat otot tidak kaget. Untung saja, tadi mereka belum sempat makan saat di mall. Herman memilih alat olahraga ringan seperti treadmill dan angkat barbel 3 kg dan juga 5 kg karena sekarang dia jarang meluangkan waktu untuk olahraga. Kedua putranya memilih alat untuk membentuk otot seperti Fitness bench, sit up bench, dan chest pass machine.
Mereka menghabiskan sekitar kurang lebih satu jam untuk melakukan kegiatan di tempat gym tersebut. Sangat lama memang, tapi bagi Rafa dan Radit waktu itu sama seperti saat mereka latihan dan pergi gym bersama teman-temanya. Ketiga laki-laki itu tampak segar dan berseri setelah mandi, di tempat ini tersedia kamar mandi yang bersih.
"Ini mau makan dulu apa langsung pulang?"
"Makan" jawab keduanya serempak, usia boleh tua. Tapi bagi Herman, keduanya masih putra kecilnya yang menggemaskan
"Yah.. sia-sia dong kita nge-gym" Herman pura-pura sedih sambil tertawa
"Ya gimana, laper. Yang pentingkan makannya gak berlebihan" jawab Radit
"Siap pak dokter" Radit memang mempunyai cita-cita menjadi dokter
"Amin pak bos" jawab Radit
➖➖➖

KAMU SEDANG MEMBACA
Salahkah bila berbeda?
ChickLitAsyifa Almeera Wibisono, biasa dipanggil Syifa. Gadis cantik dengan sejuta pesona. Memiliki keahlian mendesain, seorang anak bungsu dari Herman Wibisono seorang pengusaha properti dan Dewi Ayu Putri Jatmiko seorang pemilik butik terkenal serta pewar...