🌸 03

204 29 0
                                    

Mata aku sempat menangkap kelibat 반장 ( class president ) melangkah ke arah sebuah kereta jenis limousin yang berhenti tempat-tempat di hadapan sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata aku sempat menangkap kelibat 반장 ( class president ) melangkah ke arah sebuah kereta jenis limousin yang berhenti tempat-tempat di hadapan sekolah.

Hmm spoiled kids eh ?

Tanpa sengaja bibir aku mengukirkan senyuman sinis.

" Tuan muda, tuan muda ingin ke mana lepas ini?"

Aku kembali memandang depan, arah Ahjusshi Kim.

" tempat biasa ahjusshi." jawabku.

Cerita di sekolah baru,

Hmm aku tak sabar nak bagitahu dia.

It'll be fun.

MANSION CHOI

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MANSION CHOI

" selamat pulang cik muda."

Arrelia tidak menjawab, tunduk pun tidak. Langkah kakinya hanya dibuka untuk melintasi barisan para pembantu dalam mansion keluarganya itu.

Kesemua maids itu tunduk hormat, biarpun hanya wajah dingin yang Arrelia berikan pada mereka.

Sebaik saja tiba di ruang utama, Arrelia menjongket kening apabila dia ternampak kelibat beberapa orang sedang berbual dan duduk di sofa.

" what is this ?" soal Arrelia, dingin. Malah pandangan dingin turut serta dia beri pada tetamu yang hadir itu.

" Eh Lia ! " Puan Choi, merangkap ibu tiri kepada Arrelia pantas berdiri, satu senyuman dia beri pada gadis itu, " ni hah Imo dan Samchon kamu datang melawat sekali dengan anak dia-"

" oh." Sepatah saja jawapan Arrelia sebelum gadis itu meneruskan langkah seakan-akan dia bukan baru saja bercakap dengan Puan Choi tadi.

Puan Choi pula kelihatan serba-salah. Dia pusing kembali memandang arah tetamunya atau merangkap abangnya.

" Maafkan Lia, perangai dia memang macam tu. Nanti saya cuba tegur dia-"

" tak payahlah." ujar Tuan Watanabe, satu senyuman di beri pada adiknya, " biasalah remaja. Ni Ruto sini pun bukannya mesra sangat dengan orang lain." tambahnya sambil mengerling arah anak lelakinya yang dari tadi hanya hadap telefon.

Kepalanya digeleng perlahan.

Haih. Teenagers these days are rude ..







.
.
.

Yedam membaling begnya ke arah sofa lalu tubuhnya terus saja dihempaskan di sana.

Kim Doyoung, merangkap rakan karib jejaka itu tersenyum sambil geleng kepala. Minuman berperisa Sprite dari dalam mini peti sejuk di ruangan itu dia capai, lalu diberi pada kawannya itu.

" asal tunjuk muka gitu ? Bukan patutnya kau gembira ke ? Akhirnya berjaya keluar dari sekolah kita dan masuk sekolah normal ?" soal Doyoung sambil menjongket kening, siap bagi senyuman sinis lagi.

Yedam membaling bantal arah Doyoung, menyebabkan Doyoung ketawa, yedam sempat memberikan satu jelingan tajam pada kawannya itu,

" Don't try me." ujar Yedam.

" yalah, cerita lah sikit. Lagipun sekolah kau pergi tu bukan alang-alang .."

Yedam memutar bola mata, dia mencapai minuman tin yang Doyoung bagi tadi dan segera membukanya.

" the kids are different." ujar Yedam, dia ingat lagi pandangan yang pelajar di BOSEOK PRIVATE beri padanya masa dia baru masuk sana tadi, " they ain't nothing like our school but it's fun."

Doyoung menjongket kening,
" really ?"

" who knows ?" Yedam tersenyum sinis, dia bersandar pada sofa sambil meletakkan tanganya pada belakang sofa. " That kind of girl would be fun to mess with .."

" huh ?"

" tunggu sajalah." ujar Yedam beserta satu senyuman penuh makna.

" ujar Yedam beserta satu senyuman penuh makna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

to be continued ...



Badboys | Doyoung ft yedam.Where stories live. Discover now