Chap 3. Karyawisata Sekolah (1)

823 85 11
                                    

"Aku tak ingin mengganggu kesenangan kalian, tapi ini adalah misi" ujar Karasuma.

"Aku sudah dapat emailnya, kita akan membunuh gurita itu disana,benarkan?" tanya (Name).

"Benar, Kyoto jauh lebih besar dan rumit dari sekolah ini. Kalian akan bergerak secara berkelompok dan gurita itu akan menemani kalian. Lokasi tersebut sangat cocok untuk sniper. Pemerintah telah menyewa seorang pembunuh profesional untuk membantu kalian dalam misi pembunuhan. Jika berhasil, 10 milyar akan dibagikan sesuai kontribusi Masing-masing. Kuserahkan pemilihan rutenya kepada kalian." jelas Karasuma.

"Ha'i"

'Merepotkan'

***

Bel berbunyi, namun seisi kelas masih berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing.

"Wisata sekolah ya? Karma-kun mau sekelompok?" tanya Nagisa pada Karma.

"Hm? Okee~"

"Eh? Gapapa nih Karma? Bakal repot kalo kamu sampai berkelahi kan?" ucap Sugino yang kurang yakin dengan memasukkan Karma ke dalam kelompoknya.

"Tenang saja, aku akan membungkam saksi yang melihat jadi tidak akan ada yang tahu" ucap Karma dengan tanduk dan ekor iblisnya.

"Oi! Sudah kuduga jangan ajak dia!" seru Sugino pada Nagisa.

"Tapi kita membutuhkan anggota.." Nagisa lelah.

"Jadi? Siapa saja anggota kelompok kita?" tanya Karma pada Nagisa.

"Nagisa, Sugino, Kayano dan.."

"Oh! Aku mengajak (Name)-san!" seru Kayano sambil menarik (Name) dari posisi tidurnya.

(𝘓𝘢𝘨𝘪 𝘦𝘯𝘢𝘬" 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘵𝘢𝘳𝘪𝘬-_)

"Bagaimana, (Name)-san?" tanya Nagisa.

"Terserah saja" ucap (Name) yang masih linglung.

"1 kelompok enam orang kan? Kita butuh satu anggota lagi kan?"

"Ehehe, sebenarnya aku sudah ajak 1 orang tadi, bagaimana dengan idola kelas kita, Kanzaki-san!" usul Sugino.

"Wah aku tidak keberatan!"

"Siapa saja bukan masalah"

"Mohon bantuannya ya, Teman-teman"

"Yosh! Ayo tentukan rute kita!"

"Kemana dlu ya?"

Irina atau yang biasa di panggil Bitch-sensei oleh kelas E, menganggap bodoh reaksi anak² yang sangat antusias dengan wisata ini. Tapi dia langsung mendapat balasan dari kelas E.

Datanglah Koro-sensei dengan membawa banyak buku yang katanya adalah buku panduan wisata sekolah. Ia membagikan buku itu satu persatu ke muridnya dengan kecepatan machnya.

'Berat!' batin (Name) kesal saat gurita itu memberikan bukunya.

"Ini adalah petunjuk dengan 100 ilustrasi souvenir terbaik! Ada dasar-dasar melindungi diri saat perjalanan! Sensei begadang dalam membuatnya semalaman! Bonusnya adalah model kertas kinkakuji!" seru Koro-sensei antusias.

"KAU TERLALU ANTUSIAS!"

Lalu kelompok Nagisa mulai mendiskusikan rencana pembunuhan mereka.

***

Di stasiun kereta.

"Ne, kalian lihat (Name)-san?" tanya Kayano pada teman sekelompoknya.

"Tidak, aku belum melihatnya dari tadi"

Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang