Di pagi hari ini (Name) berangkat sekolah dengan terburu-buru, karna cuaca hari ini hujan dan ia kesulitan mendapatkan bus.
"Hujannya lumayan deras.. Semoga aku belum terlambat" ucapnya sambil melihat jamnya, ia teringat sesuatu.
"Dia datang hari ini kan?"
***
'(Name)-chan belum datang'
"Baik, semuanya, ayo kita mulai pelajarannya. Tolong duduk di kursi masing-masing." ucap Koro-sensei dengan suara aneh dan kepalanya yang lebih besar dari biasanya.
"Entah kenapa kepalanya gede, tuh"
"Koro-sensei, tolong jelaskan kenapa kepala anda lebih besar 30% dari biasanya." ucap Ritsu.
"Ah, karna hari ini lembab sekali, kepala sensei jadi menyerap air di udara." jawabnya sambil memeras kepalanya sendiri, dan menampung airnya di ember yang author sendiri tidak tau darimana asalnya.
"Memang kau beras?!"
"Baiklah" ucapnya dengan suara normal. "Kalian sudah dengar dari Karasuma-sensei akan ada murid pindahan kan?"
"Ya, mungkin pembunuh lagi, seperti (Surname)-san dan Ritsu."
"Sensei sedikit kewalahan saat (Name)-san dan Ritsu datang pertama kali, Sensei takkan lengah kali ini" ucapnya sembari menunjuk Ritsu.
"Pokoknya kalian harus senang karna teman kalian bertambah." ucapnya lagi.
Ia memandangi seisi kelas dan menyadari salah satu muridnya tidak ada.
"(Name)-san tidak ada?"
"Mungkin dia akan terlambat, hujan begini susah mendapatkan bus."
"Oh iya Ritsu, apa kamu tau sesuatu? Sebagai sesama murid baru pembunuh?" tanya Hara kepada Ritsu.
"Ya, tapi hanya sedikit." jawab Ritsu.
"Seharusnya, aku dan dia masuk di hari yang sama. Aku yang serang dari jauh, dan dia serang dekat. Kami akan memojokkan Koro-sensei bersama-sama." jelas Ritsu."Namun hal itu dibatalkan karena ada dua alasan." lanjutnya.
"Eh? Kenapa?"
"Pertama, persiapannya memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Dan yang kedua, aku takkan mampu memberinya bantuan yang seimbang. Sebagai pembunuh, kemampuannya jauh berada di atasku."
Semua murid terdiam karna perkataan Ritsu, termasuk Koro-sensei.
"Oh! Satu lagi, ini tentang (Fullname)-san"
"Ada apa dengan (Surname)-san?" tanya Nagisa.
"Sebenarnya, kemampuan (Fullname)-san berada lebih jauh diatasku dan murid baru itu. Hanya saja (Name)-san belum menggunakan seluruh kemampuannya"
Koro-sensei makin ketar-ketir.
"HEEE?!!"
𝘛𝘢𝘬!
Pintu terbuka, terlihat ada sesosok pria aneh yang mengenakan pakaian serba putih.
"Pakaian apa itu?"
"Apa dia murid barunya?"
Pria aneh tersebut melakukan sulap kecil dengan memunculkan seekor merpati di tangannya, membuat mereka semua terkejut. Pria aneh itu tertawa.
"Maaf, kalian pasti terkejut ya. Aku bukan murid pindahan tapi walinya." jelasnya. "Yah, karna penampilanku begini, panggil saja aku Shiro."
"Mendadak muncul makhluk putih, pastinya bikin kaget semua orang, ya." ujar Kayano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]
Teen Fiction𝙰𝚗𝚜𝚊𝚝𝚜𝚞 𝙺𝚢𝚘𝚞𝚜𝚑𝚒𝚝𝚜𝚞 𝙵𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗 Tentang (Fullname). Seorang pembunuh muda yang dimintai bantuan dari pemerintah untuk membunuh monster bertentakel. Untuk itu dia harus bergabung dengan kelas E. Kelas yang disebut 'kelas bua...