Chap 18. Ujian akhir semester (2)

367 57 5
                                    

"𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩, 𝘬𝘶𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘮𝘶, 𝘈𝘴𝘢𝘯𝘰-𝘴𝘢𝘯." 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 (𝘕𝘢𝘮𝘦) 𝘺𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘶𝘭𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘈𝘴𝘢𝘯𝘰.


***


"Ehh?! Kau bertaruh dengan ketua OSIS?!!" seru Kayano dan tanpa sengaja menjatuhkan pudingnya yang tinggal setengah.

"Aa! Pudingku!"

"Yaa, mau bagaimana lagi." balas (Name).

Saat ini (Name) berkumpul dengan Nagisa, Karma, dan Kayano. Mereka sedang membicarakan pertaruhan (Name) dan Asano.

"Jadi saat ini, kita memiliki dua taruhan, kelas E dan kelas A, lalu (Name)-chan dan Asano." kata Karma.

"Mapel apa?" tanya Karma kepada (Name). Tak bisa dipungkiri ia sangat terkejut kala mengetahui hal itu.

"Matematika." jawab (Name) dan mereka semua terkejut, bagaimana tidak? Nilai matematika (Name) termasuk nilai pas-pasan, tidak pernah mencapai 90 keatas. Dan lawannya adalah Asano Gakushuu.

"Yang benar saja?!"

"Huaaa kenapa kau menerimanya (Name)-sannn?!!" jerit Kayano mengguncang tubuh (Name).

"Kayano-san kepalaku pusing." kata (Name) dan Kayano langsung berhenti mengguncang tubuhnya.

"Jika (Surname)-san kalah berarti dia akan pindah ke kelas A." kata Nagisa.

"Benar." sahut (Name) menjentikkan jarinya.

"Jangan berkata 'benar' dengan santai begitu!!"

"Eee.. Kenapa kau terlihat santai sekali, (Surname)-san?" tanya Nagisa sweatdrop.

Sedangkan yang ditanya hanya mengangkat bahunya.

"Jangan khawatir, aku tidak akan pergi dari kelas ini.

Karna tugasku disini belum selesai."




***





"Semangat ujiannya, (Name). Kutebak kau pasti sedang belajar saar ini. Ingat, jangan terlalu memaksakan diri, tubuhmu juga perlu istirahat. Sekali lagi semangat untukmu."

"Iya iya.. 𝘈𝘳𝘪𝘨𝘢𝘵𝘰𝘶 𝘢𝘯𝘪𝘬𝘪."





***





Hari UAS.

(Name) sedang berjalan menuju ruang kelas di gedung utama, di tengah perjalanan ia berpas-pasan dengan Karma. Mereka pun berjalan beriringan.

"Kau sudah belajar, Karma-kun?" tanya (Name).

"Yahh, belajar sih sedikit, lagipula nilaiku akan tetap bagus." jawabnya dengan percaya diri.

(Name) geleng-geleng kepala dan berharap Karma bisa mendapatkan nilai memuaskan nanti.

Dan tanpa disengaja mereka bertemu dengan orang yang tidak ingin mereka temui.

Asano Gakushuu.

Karma dan Asano saling melayangkan tatapan tajam saat mereka berhadapan. Diam-diam Karma meraih tangan (Name) dan tidak akan membiarkannya terlepas.

(Name) merasakan tangan Karma yang menggenggam tangannya dengan erat, dan (Name) hanya membiarkannya saja.

Tak ingin ada pertengkaran di pagi hari, (Name) segera menarik Karma untuk pergi dari sana dan berjalan menuju kelas mereka.

Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang