🎶 𝙎𝙤𝙢𝙚𝙩𝙞𝙢𝙚𝙨, 𝙖𝙡𝙡 𝙞 𝙩𝙝𝙞𝙣𝙠 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙞𝙨 𝙮𝙤𝙪 🎶
🎶 𝙇𝙖𝙩𝙚 𝙣𝙞𝙜𝙝𝙩𝙨 𝙞𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙢𝙞𝙙𝙙𝙡𝙚 𝙤𝙛 𝙅𝙪𝙣𝙚 🎶
🎶 𝙃𝙚𝙖𝙩 𝙬𝙖𝙫𝙚𝙨 𝙗𝙚𝙚𝙣 𝙛𝙖𝙠𝙞𝙣' 𝙢𝙚 𝙤𝙪𝙩 🎶
🎶 𝘾𝙖𝙣'𝙩 𝙢𝙖𝙠𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙝𝙖𝙥𝙥𝙞𝙚𝙧 𝙣𝙤𝙬 🎶
🎶 𝙎𝙤𝙢𝙚𝙩𝙞𝙢𝙚𝙨, 𝙖𝙡𝙡 𝙄 𝙩𝙝𝙞𝙣𝙠 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙞𝙨 𝙮𝙤𝙪 🎶
🎶 𝙇𝙖𝙩𝙚 𝙣𝙞𝙜𝙝𝙩𝙨 𝙞𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙢𝙞𝙙𝙙𝙡𝙚 𝙤𝙛 𝙅𝙪𝙣𝙚 🎶
🎶 𝙃𝙚𝙖𝙩 𝙬𝙖𝙫𝙚𝙨 𝙗𝙚𝙚𝙣 𝙛𝙖𝙠𝙞𝙣' 𝙢𝙚 𝙤𝙪𝙩 🎶
🎶 𝘾𝙖𝙣'𝙩 𝙢𝙖𝙠𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙝𝙖𝙥𝙥𝙞𝙚𝙧 𝙣𝙤𝙬 🎶
•𝙎𝙤𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙩𝙡𝙚 : 𝙃𝙚𝙖𝙩 𝙒𝙖𝙫𝙚𝙨 𝙗𝙮 𝙂𝙡𝙖𝙨𝙨 𝘼𝙣𝙞𝙢𝙖𝙡𝙨•
Kelas E kembali melanjutkan perjalanan mereka, sampai mereka tiba di suatu lorong yang gelap. Di lorong itu mereka melihat sosok seseorang yang tengah bersandar di dinding kaca, tak lama mereka dikejutkan dengan orang itu yang memecahkan dinding kaca itu hanya dengan menggunakan tangan kosong.
"Membosankan, nu. Jika aku bisa mendengar langkah kaki kalian, kalian bukanlah lawan yang hebat untukku. Seharusnya diantara kalian semua ada seorang guru dari pasukan elit, dan seorang murid yang merupakan seorang pro, nu. Kurasa, gas Smog telah melumpuhkan mereka berdua ya. Mungkin pertarungan kalian seri, keluarlah, nu."
Orang itu menunjuk kearah tempat dimana mereka sedang bersembunyi. Mereka pun keluar dari persembunyian mereka dengan waspada.
Kelas E tampak ingin mengatakan sesuatu, hanya saja mereka cukup ragu untuk mengatakannya. Berterima kasihlah kepada Karma yang sudah mewakilkan suara hati mereka.
"Tangan kosong? Apa itu senjata membunuhnya?" Ucap Koro-Sensei saat melihat orang itu tidak membawa senjata apapun.
(Name) yang saat ini tengah dipapah Kataoka memandang orang itu dari ujung kepala sampai ujung kaki, ia merasa orang yang akan mereka hadapi ini lumayan berbahaya. Gadis itu mencoba menggerakkan tubuhnya. Namun, sayangnya ia masih dalam pengaruh gas beracun sebelumnya.
"Jangan paksakan dirimu, (Surname)-san. Tubuhmu masih dalam pengaruh gas itu." peringat Kataoka saat merasakan (Name) yang mencoba berdiri sendiri.
"Tapi aku jadi merasa tidak enak, di saat seperti ini aku malah merepotkanmu, Kataoka-san."
"Tidak usah dipikirkan." Kataoka membalas ucapan (Name) dengan senyumnya.
"Begini-begini aku dapat banyak permintaan, nu. Besar keuntungannya karena bisa melewati penjagaan, nu. Begitu mendekat aku patahkan leher mereka, nu. Atau aku bisa hancurkan tulang mereka. Tapi ini menarik, nu. Semakin kamu melatih kekuatan untuk membunuh, maka semakin besar keinginan untuk mencoba hal lain, nu. Lebih tepatnya pertarungan, nu. Pertarungan hidup dan mati dengan musuh yang kuat, nu. Tapi, aku kecewa, nu. Lawannya saja begini, jadi percuma ku coba, nu." la merogoh sakunya. Mengambil sebuah alat komunikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]
Teen Fiction𝙰𝚗𝚜𝚊𝚝𝚜𝚞 𝙺𝚢𝚘𝚞𝚜𝚑𝚒𝚝𝚜𝚞 𝙵𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗 Tentang (Fullname). Seorang pembunuh muda yang dimintai bantuan dari pemerintah untuk membunuh monster bertentakel. Untuk itu dia harus bergabung dengan kelas E. Kelas yang disebut 'kelas bua...