𝙔𝙖𝙥, 𝙙𝙤𝙪𝙗𝙡𝙚 𝙪𝙥 😁
•••
"Sekarang, bagaimana dengan pertandingan anak laki-laki?"
***
"Pertandingan mereka belum selesai" kata (Name). Para gadis sudah sampai di lapangan.
"Kalian disini" Karasuma mendatangi mereka.
"Bagaimana dengan pertandingan kalian?" tanya Karasuma.
"Me—"
"Kami menang loh sensei!!" seru Nakamura sambil merangkul pundak (Name).
"Mereka kalah telak dari kami!"
Karasuma mengangguk dan memberikan ucapan selamat kepada para gadis.
"Nee, bukankah itu kepala sekolah?"
Serentak mereka semua melihat ke arah kepala sekolah, yang terlihat sedang berbicara dengan klub baseball.
"Bos besarnya muncul ya.." gumam (Name).
"𝙈𝙚-𝙢𝙚𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩 𝙞𝙣𝙛𝙤𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙠𝙪𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩, 𝙥𝙚𝙡𝙖𝙩𝙞𝙝 𝙠𝙡𝙪𝙗 𝙗𝙖𝙨𝙚𝙗𝙖𝙡𝙡, 𝙏𝙚𝙧𝙖𝙞-𝙨𝙚𝙣𝙨𝙚𝙞. 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙡𝙖𝙢𝙞 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙧𝙞𝙪𝙨 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙜𝙜𝙤𝙩𝙖 𝙠𝙡𝙪𝙗 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙠𝙝𝙖𝙬𝙖𝙩𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞-𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙩𝙖𝙠 𝙛𝙤𝙠𝙪𝙨 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙖𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜. 𝙆𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙩𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙞𝙖𝙢 𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙟𝙖, 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙡𝙖 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙜𝙚𝙧𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙩𝙞𝙣𝙙𝙖𝙠𝙖𝙣!" ucap komentator.
"Yang pasti itu bohong." ucap (Name). Para gadis yang mendengarnya sweatdrop.
'𝘚𝘢𝘵𝘵𝘦.. 𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘶 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯, 𝘒𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩?'
Suasana di lapangan kini dipenuhi aura gelap dari klub baseball. Bisa dilihat kini semua pemain menjaga di tengah-tengah lapangan.
Maehara yang menjadi pemukul berikutnya kebingungan. Lalu Shindo melempar bola dengan cepat, Maehara spontan melambungkan bolanya, dan out.
Pemukul berikutnya Okajima. Ia juga terlihat kesulitan. Kelas E mengalami out terus menerus.
Giliran Sugino yang melempar, ia melemparkan bolanya dengan cepat, lemparan yang cukup hebat untuk anak SMP.
(Name) memikirkan suatu rencana untuk mengatasi masalah ini. Kemudian, ia mendapatkan suatu ide.
Gadis itu meminta tolong kepada Karasuma untuk memanggil Koro-sensei.
"Ada apa (Name)-san?" tanya Koro-sensei yang muncul dari bawah. (Name) berjongkok sembari memberitahu ide yang ia dapatkan tadi.
"Ide yang bagus, (Name)-san." ujarnya lalu pergi. Koro-sensei muncul di dekat kaki Karma, lalu ia menjelaskan tentang rencana yang dipikirkan oleh (Name).
***
Kelas E memakai pertahanan jarak dekat seperti yang dilakukan klub Baseball sebelumnya. Karma dan Isogai berjaga dengan jarak yang sangat dekat dengan Shindo.
'𝘕𝘪𝘤𝘦.' (Name).
Shindo dan penonton terlihat bingung. Tubuh Shindo gemetar dengan pikiran jika nanti ia menghancurkan kepala kedua orang di depannya.
Ia mengayunkan pemukulnya dengan ragu. Matanya hampir tertutup, membuatnya melewatkan bola. Berbeda dengan Karma dan Isogai yang membuka mata mereka lebar-lebar dan bergerak sedikit untuk menghindari pukulan.
(Name) diam-diam menyeringai.
'𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪.. 𝘎𝘢𝘮𝘦 𝘖𝘷𝘦𝘳.'
"Ayunan pelan itu tak akan mengenai kami. Berikutnya.. Cobalah ayunkan seakan ingin membunuh kami." kata Karma sambil menyeringai. Tubuh Shindo tampak gemetar.
Sugino melemparkan bola lagi. Tapi Shindo yang sudah sama sekali tak bisa fokus melambungkan bola itu. Karma menangkap bolanya lalu melemparnya ke Nagisa.
Permainan kini berada di bawah kendali kelas E saat Shindo tidak bisa memukul bola untuk kedua kalinya.
"𝙏-𝙩𝙧𝙞𝙥𝙡𝙚 𝙥𝙡𝙖𝙮! 𝙋𝙚𝙧𝙩𝙖𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧. 𝙏𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙙𝙞𝙥𝙚𝙧𝙘𝙖𝙮𝙖, 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙀.. 𝙈𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙬𝙖𝙣 𝙆𝙡𝙪𝙗 𝘽𝙖𝙨𝙚𝙗𝙖𝙡𝙡!!"
Kemenangan ada di pihak kelas E. Mereka bersorak senang. (Name) tersenyum lembut, tak ada menyadari itu. Karma yang tak sengaja melihat senyuman lembut (Name) lantas merona.
(Name) merebahkan dirinya di kasur tercintanya. Dirinya sangat lelah karna banyak bergerak hari ini.
"Hari yang cukup melelahkan.. " ucap (Name).
Ia berada di dalam kamarnya, kamar yang cukup simple dan minimalis, namun tetap nyaman. Setelah sebelumnya mandi dan berganti pakaian.
"Lapar.. Tapi aku sangat lelah.. " racaunya.
𝙏𝙞𝙣𝙜 𝙩𝙤𝙣𝙜, 𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙩𝙤𝙣𝙜
Seseorang menekan bel apartemennya. Mau tak mau (Name) bangun dari posisi rebahannya.
'𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮-𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯𝘪?' pikirnya.
Gadis itu turun dari kasurnya lalu bergegas menuju pintu utama. Begitu ia membuka pintu, terlihat sesosok pria dewasa dengan makanan di tangannya.
"Eh?"
"Yo!"
𝙏𝙗𝙘..
557 𝙬𝙤𝙧𝙙𝙨.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]
Teen Fiction𝙰𝚗𝚜𝚊𝚝𝚜𝚞 𝙺𝚢𝚘𝚞𝚜𝚑𝚒𝚝𝚜𝚞 𝙵𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗 Tentang (Fullname). Seorang pembunuh muda yang dimintai bantuan dari pemerintah untuk membunuh monster bertentakel. Untuk itu dia harus bergabung dengan kelas E. Kelas yang disebut 'kelas bua...