Chap 9. Turnamen Bola (1)

456 52 5
                                    

𝘿𝙤𝙪𝙗𝙡𝙚 𝙪𝙥?

•••

Di suatu siang saat pulang sekolah, terlihat ada tiga lelaki yang berjalan beriringan. Mereka adalah Nagisa, Sugino, dan Karma.

"Musim hujan telah berakhir." kata Sugino.

"Cuacanya mulai panas, ya." timpal Nagisa.

"Musim yang cocok untuk bermain di luar. Mau main di luar?" tanya Sugino.

"Uhn. Enaknya apa?"

"Mancing aja gimana?" usul Karma.

"Oh, bagus. Sekarang bisa mancing apa?"

"Musim panas itu untuk memancing preman. Kita jadikan Nagisa-kun umpan untuk mengambil uang mereka." kata Karma dengan devil face nya.

"Jadi ada ikan preman juga?" Nagisa sweatdrop.

Tak jauh dari mereka, terlihat gadis berambut pirang tengah membeli minuman di sebuah vending machine.

"Oh! (Surname)-san!" panggil Sugino.

"Ara, kalian rupanya."

(Name) pun bergabung ke dalam rombongan mereka.

"Ne, (Surname)-san musim panas nanti kau ada rencana apa saja?" tanya Nagisa.

"Umm.. Aku berencana untuk tidur seharian sih. Mumpung aku sedang cuti."

"Bukan itu maksudku.." Nagisa sweatdrop.

Mereka tertawa bersama. Karma yang gemas mengacak-acak rambut pirang gadis di sebelahnya.

"Enaknya kemana ya?" kata Sugino.

"Bagaimana menurut kalian?"

"Bagaimana kalo kita ke pantai?" usul Nagisa.

"Hibernasi." taulah ini siapa.

"Ahaha"

Tiba-tiba Sugino berhenti berjalan, (Name), Nagisa, dan Karma ikut berhenti. Mereka melihat klub baseball yang sedang berlatih.

"Oh, ternyata Sugino! Lama tak bertemu!" seru kapten baseball.

Anggota lain yang mendengar seruannya ikut menyapa Sugino.

"Serius?"

"Oh Itu Sugino!"

"Sugino!"

Sugino awalnya terlihat ragu, namun tak lama kemudian ia menghampirimu teman-teman lamanya di klub.
"Halo!"

"Hei, Sugino. Sering-sering main kemari lah."

Sugino tertawa kecil.

"Nanti kalau ada waktu."

"Kamu jadi pelempar bola di pertandingan minggu depan?" tanya salah satu dari mereka.

"Aku masih bingung, inginnya sih mau."

"Kami sangat menantikannya." mereka melakukan tos tinju.

"Oke!"

"Tapi, aku iri padamu Sugino."

"Kamu di kelas E jadi banyak waktu buat main, kan?" ucap salah satu pemain baseball.

"Kami harus belajar dan ikut ekskul, jadi kami sangat kelelahan."

Ekspresi Sugino berubah saat mendengarnya, (Name) mengernyitkan dahi tanda tak suka.

"Jangan begitu, dia tersindir tau. Dia bukan orang terpilih, jadi tak perlu belajar dan ikut kegiatan ekskul."  ucap Shindo.

Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang