Chap 4. Karyawisata Sekolah (2)

644 74 6
                                    

Kini, kelompok Nagisa dkk sedang berkeliling kyoto sambil mencari lokasi pembunuhan yang bagus.

Kayano berkata ingin meminum matcha dan makan makanan manis. Lalu Okuda langsung mengusulkan untuk menambahkan racun ke dalam makanan manis lalu diberikan ke Koro-sensei, karna Koro-sensei suka makanan manis. Karma dengan niat iblisnya menyetujui ide Okuda, lalu (Name) menjitak kepalanya merahnya itu.

Kayano menolak keras ide itu karna tidak menghargai makanan.

Mereka lanjut berkeliling hingga mereka sampai di sebuah gang sempit dan gelap.

Distrik gion, distrik gelap dan sempit seperti tidak ada tanda kehidupan di tempat ini, dan menurut Kanzaki tempat ini cocok untuk misi pembunuhan mereka.

Kayano memuji Kanzaki dan mengatakan kalau persiapannya sangat sempurna, tapi entah mengapa (Name) merasakan adanya kehadiran orang asing di distrik ini.

Dan benar saja sekelompok anak-anak SMA berbadan besar mengepung kelompok Nagisa dkk.

"Ada apa? Keliatannya kalian tidak sedang berwisata" ucap Karma.

Diam-diam di belakang, (Name) mengeluarkan pisau kecil dari sakunya untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan.

'Dasar orang-orang merepotkan!' (Name) kesal.

"Kalian para lelaki, yang harus kalian lakukan adalah meninggalkan gadis-gadis itu disini dan pu—" belum sempat orang itu berbicara Karma sudah lebih dulu menghajarnya.

"Lihat kan Nagisa-kun? Kalau tidak ada saksi tidak masalah aku menghajarnya"

"Karma di depanmu!" pekik (Name) tanpa sadar ia jadi memanggil Karma tanpa embel-embel 'kun'.

Salah satu dari mereka menyerang Karma dengan pisau tapi dengan mudah di tangkis olehnya.

"Mau menusukku? Coba saja" tantang Karma.

"Jangan terlalu percaya diri Karma-kun!" teriak (Name).

Karna terlalu fokus dengan yang didepannya Karma tidak menyadari kalau para gadis di tangkap oleh anak-anak berandal itu.

"Apa-apaan ini?!"

"Jangan!"

"Tch! Jangan sentuh teman-temanku sialan!"

𝘕𝘢𝘩 𝘭𝘰𝘩 𝘮𝘣𝘢 𝘯𝘦𝘮 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘴𝘢𝘳:𝘷

(Name) menendang salah satu berandal dengan sangat kuat sehingga orang itu terpental, anak lain yang melihat itu menjadi geram dan mencoba menangkap (Name) tapi sebelum tangannya menyentuh gadis itu (Name) sudah lebih dulu melukai tangan anak berandal itu dengan pisau kecilnya.

Karna teralihkan oleh para gadis Karma menjadi lengah, salah satu dari mereka memukul Karma hingga pingsan. Nagisa dan Sugino yang ingin membantu juga dipukuli hingga pingsan.

(Name) menjadi tidak fokus karna melihat Karma dkk yang pingsan. Sehingga ia menjadi lengah, anak berandalan itu menendang kakinya sehingga ia terjatuh.

Anak-anak berandal itu membawa Kanzaki dan Kayano, kecuali (Name). Karna saat berandalan tadi ingin membawanya, gadis itu mengacungkan pisaunya dan melukai tangan berandalan itu.

'Cih! Kayano-san dan Kanzaki-san dibawa oleh mereka! Tidak bisa dibiarkan!'

(Name) diam-diam mengikuti para berandalan itu, hingga ia sampai di tempat yang tak berpenghuni. Ia melihat kedua temannya disekap di dalam tempat itu.

'Haruskah aku menggunakan 𝘪𝘵𝘶? Tidak, tidak perlu mereka hanya anak sma biasa' batin (Name).

Ia mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan ke ponsel Karma, juga apa yang harus mereka lakukan.

Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang