Chap 5. Misi

567 62 1
                                    

𝙎𝙚𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨𝙣𝙮𝙖 𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙍𝙞𝙩𝙨𝙪, 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙜𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙗𝙪𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧, 𝙢𝙖𝙖𝙥 𝙠𝙡𝙤 𝙜𝙖𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙜𝙖𝙠 𝙟𝙖𝙜𝙤 𝙣𝙜𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜.

***

Karyawisata sekolah telah usai, dan misi pembunuhan yang sudah direncanakan tidak ada yang berhasil alias gagal.

Mereka kembali bersekolah seperti biasa.

Tapi tidak untuk (Name), asistennya mengatakan ada klien yang meminta bantuannya untuk membunuh seseorang.

Targetnya kali ini adalah seorang pejabat yang korupsi. Tidak amanah, memakan uang rakyat. Suka berfoya-foya dan bermain wanita. Ia dan para bodyguardnya suka sekali membuat masyarakat resah.

Awalnya ia ingin menolak karna malas dan ingin istirahat dulu dari pekerjaannya, tapi karna kasian dia pun menerimanya.

Back to (Name). Gadis itu sekarang berada di atap gedung yang bersebelahan dengan rumah si target,sambil memikirkan cara apa yang bagus untuk membunuh bajingan itu juga cara agar bisa menyusup ke dalam.

"Langsung di tusuk gitu aja kali ya? Tapi gak seru, pengennya nyiksa dulu gitu, tapi nanti kelamaan." pikir (Name).

"Tapi repot juga sih, mana dia banyak bodyguardnya. Tch! Dasar koruptor keparat!"

Melihat banyak sekali bodyguard yang selalu mengikutinya kemanapun membuat (Name) benar-benar malas.

Ia bisa saja sekalian menghabisi siapa saja yang menghalanginya nanti, tapi itu akan membuang waktunya.

Melihat jamnya sejenak, harusnya saat ini teman-temannya sedang belajar di sekolah. Entah siapa yang mengajar. Ia tidak memberi tahu teman-temannya alasannya tidak masuk hari ini, ia hanya memberi tahu Koro-sensei, Karasuma-sensei, dan Irina.

"Eh?"

Mendadak ia teringat dengan ajaran sesat dari Irina dulu, ajaran menggoda lelaki. Lalu diam-diam membunuh si target.

"•///•" ia menggelengkan kepalanya sembari menampar pelan pipinya, wajahnya kini memerah.

"Masa bodo, gas ajalah"

Ia memakai sarung tangan dan masker untuk menutupi wajahnya. Lalu mengambil senjata andalannya, secepat kilat ia menerobos ke dalam ruangan target lewat jendela.

"𝙄𝙩'𝙨 𝙨𝙝𝙤𝙬 𝙩𝙞𝙢𝙚~" ucap (Name) sambil tersenyum ala mbak ara-ara.

(𝙉𝙖𝙢𝙚) 𝙢𝙤𝙙𝙚 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙪𝙣𝙪𝙝. 𝙈𝙤𝙙𝙚 𝙤𝙣.

Dengan sekali terjangan memecahkan kaca jendela.

Para penjaga yang melihatnya segera bergerak untuk menghentikannya, tapi (Name) langsung membantai semua yang menghalangi, kecuali yang tidak bersalah seperti maid contohnya.

"Berani kok keroyokan, sama cewek pula" cibirnya di sela kegiatannya menghabisi para penghalangnya.

Darah mengotori pakaian yang dikenakannya, juga pipi dan rambutnya. Mengusapnya pelan, Ia mendapati si target yang sedang ketakutan di depannya.

Ia mendekati si target sambil memainkan pisaunya, memutarnya seperti mainan.

"K-kau! L-little Killer!" jerit si target.

Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang