Chap 2. Karma

1K 91 14
                                    

"Ayo kembali ke kelas, pelajaran akan segera dimulai kan?" ajak (Name).

"Duluan aja, aku akan menyusul" jawab lelaki bersurai crimson.

Gadis didepannya menghela napas dengan jawaban teman masa kecilnya ini.

Masa bodo, ia meninggalkan Karma sendirian di hutan. Tanpa ia sadari Karma diam diam tersenyum padanya.

Karma berencana untuk bolos dan tidur, tapi baru saja dia akan memejamkan mata, Tiba-tiba seseorang menarik dan mengajaknya berlari keluar hutan menuju kelas E. Ia sempat terkejut dan akan melepaskan tangannya sebelum ia tau siapa yang menariknya.

(𝘌𝘩 𝘸𝘢𝘪𝘵- 𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘱𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘺𝘢? 𝘛𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘴𝘪 𝘒𝘢𝘳𝘮𝘢 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘢𝘳𝘪𝘬 𝘨𝘪𝘵𝘶.. 𝘈𝘶 𝘢𝘩 𝘰𝘵𝘢𝘬 𝘊𝘩𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳)

"(Na-name)?!" ya, yang menarik nya adalah (Name), kok bisa? Kan tadi dia udh jalan dluan? Hanya Author yang tahu.

"O-oi! Pelan pelan!" Karma hampir saja terjatuh jika ia tak segera menyeimbangkan diri.

Gadis didepannya mengurangi kecepatan berlari nya.

"Dan, BUKANNYA TADI KAMU UDAH JALAN DLUAN?! KOK BISA DISINI LAGI?!" seru Karma ngegas. Tanpa sadar ooc.

Gadis berambut pirang di depannya ini malah tertawa puas. Dan itu tanpa sadar membuat Karma merona tipis. Jantungnya berdebar tak karuan.

(𝘊𝘩𝘪: 𝘌𝘬𝘩𝘦𝘮, 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘴𝘮𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘯𝘪𝘩, 𝘤𝘬𝘤𝘬 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘪 𝘤𝘦𝘸𝘦 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘬𝘢 𝘸𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘩𝘢𝘢.
𝘒𝘢𝘳𝘮𝘢: 𝘉𝘢𝘤𝘰𝘵.)

"Hmm.. Gimana ya? Lagian kalo beneran kutinggal kamu ga akan ke kelas dan malah bolos kan?" jawabnya santai.

Karma tersentak, bagaimana (Name) bisa tau rencananya. Apakah gadis ini bisa membaca pikiran?

"Aku tidak bisa membaca pikiran, Karma-kun" jawab (Name) lagi.

'Lalu ini apaa?!' batin Karma sweatdrop.












Skip saat di kelas

"Are? (Surname) -san bersama Karma-kun?" heran seorang siswa berambut baby blue yang dikuncir dua, Shiota Nagisa.

"Hee? Mana-mana?" timpal gadis pirang terurai lainnya, Nakamura Rio.

Saat Karma dan (Name) masuk kelas mereka langsung dihadiahi godaan dari Nakamura. Begitu pula dengan siswa lain. Tapi sayang seribu sayang, (Name) nya ga ngerti mereka ngomongin apaan. Tentu saja itu membuat siswa kelas E sweatdrop, gadis yang seorang pembunuh bayaran ini tidak mengerti tentang hal percintaan!

"Etto.. Bukannya tidak apa-apa jika aku menggandeng tangan Karma-kun? Kami kan teman masa kecil." ucap (Name).

Jleb! Seperti ada panah yang menusuk di dada Karma.

Karma pundung. Nagisa menepuk-nepuk punggung Karma.

"(Name) -san" panggil Nakamura sambil merangkul pundak (Name).

"Apakah kau pernah pacaran?" tanyanya.

"Pacaran? Sepertinya aku pernah mendengar kata itu"

Seisi kelas sweatdrop(2) berjamaah.

"Berjuanglah Karma" celetuk lelaki playboy, Maehara Hiroto.

***

Pulang sekolah.

Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang