Crazy boss-2

5.3K 622 258
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

🎶Merasa indah-Tiara andini🎶
––––

Rose telah sampai di Cafe yang biasa ia kunjungi bersama Eunwoo. Rasanya Rose bahagia sekali karena bisa bertemu kembali dengan Eunwoo setelah kemarin kekasihnya itu sulit di hubungi karena kesibukan.

Rose tersenyum senang saat melihat Eunwoo yang sudah datang dan menunggunya di salah satu meja paling pojok. Ia pun menghampiri Eunwoo dan langsung memeluk leher kekasihnya itu.

"Haii," sapa Rose riang melingkari leher Eunwoo dari belakang.

Eunwoo tersentak kaget namun ia tetap mencoba tersenyum lalu melepaskan lilitan tangan Rose dari lehernya.

"Kamu udah nunggu aku daritadi?" Tanya Rose menarik kursi di sebrang Eunwoo untuk ia duduki.

"Lumayan," jawab Eunwoo tersenyum kecil.

"Kamu kemana aja sih kemarin-kemarin? Di hubunginnya susah banget. Pasti sibuk banget ya di rumah sakit?" Tanya Rose dengan tatapan khawatir. Khawatir jika pria itu jatuh sakit karena terlalu lelah.

Profesi Eunwoo adalah seorang dokter. Sejak SMA pria itu memang terkenal pintar dan sering mendapatkan berbagai macam prestasi. Hal itulah yang membuat Rose semakin bangga pada Eunwoo dan merasa beruntung bisa menjadi kekasih Eunwoo.

"Maaf." Hanya itu kata-kata yang bisa Eunwoo ucapkan pada Rose. Singkat. Namun mempunyai makna yang dalam.

Rose tersenyum memaklumi. "Nggak apa-apa kok aku ngerti." Rose mengelus punggung tangan Eunwoo yang berada di atas meja.

Eunwoo justru malah membalasnya dengan tatapan sendu. Tatapan Rose yang terlihat begitu tulus membuat Eunwoo tak tega untuk mengatakan yang sebenarnya.

"Kamu belum pesen apa-apa kan? Kalo gitu aku yang pesenin ya." Rose mulai membuka buku menu yang selalu di sediakan di tiap-tiap meja.

"Rose,"

"Ya?"

"Aku mau kita selesai."

DEG

Rose diam terpaku. Seketika debaran jantung yang memompa aliran darahnya terasa sangat kuat sehingga menimbulkan efek nyeri.

"Kamu .... Bercanda kan?" Rose memaksakan untuk tetap tertawa kecil meskipun tangannya sudah gemetar.

Eunwoo menggeleng lemah menelan salivanya yang terasa mengganjal di tenggorokan. "Aku serius."

"Alasannya?" Lirih Rose dengan air mata yang sudah berlinang di pelupuk matanya.

Bertahun-tahun menjalani hubungan bersama Eunwoo, baru kali ini pria itu mengatakan hal yang sama sekali tidak ingin Rose dengar. Biasanya setiap kali ada masalah mereka akan menyelesaikan dengan cara baik-baik bukan dengan mengakhiri hubungan seperti ini.

"Aku ada salah?" Tanya Rose lirih. Rasanya begitu sesak dan menyakitkan.

"Ohh atau pasti kamu lagi capek ya, makanya kamu ngomong kaya gini. Nggak apa-apa aku ngerti. Gimana kalo misalkan hari minggu nanti kita quality time? Sekalian kita nostalgia waktu masih jaman pacaran dulu, pasti seru banget. Ya kan?" Ucap Rose menggebu-gebu bahkan ia tersenyum dengan air mata yang menggenang hal itu membuat Eunwoo juga ikut merasakan sesak yang luar biasa.

"Cukup. Cukup Rose." Sergah Eunwoo. "Jangan buat aku semakin merasa bersalah." Lanjutnya lirih.

Rose tersenyum kecut. Jadi pria ini benar-benar ingin mengakhiri semuanya?

CRAZY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang