🌼🌼🌼🌼🌼
Sudah menjadi rutinitas bagi Rose, Jennie, Lisa, Doyoung dan Taeil selaku rekan kerja dalam satu tim untuk merayakan makan malam bersama usai menerima gaji.
Mereka sudah sepakat bahwa setiap bulan mereka harus saling bergantian mentraktir, dan malam ini tiba bagian Doyoung lah yang harus membayar semua makanan.
"Berarti gue lunas nih ya, bulan depan giliran si Mail." Ucap Doyoung yang tengah memanggang daging menggunakan kompor portable.
Malam ini mereka sedang makan di salah satu restaurant all you can eat yang kebetulan baru bukan dan tempatnya pun tak begitu jauh dari kantor mereka.
Taeil yang hendak menyuapkan makanan ke mulutnya mendelik tajam pada Doyoung. "Jingan. Kok gue lagi?" Sewot Taeil.
Jennie dan Rose tertawa, pasalnya mereka ingat bahwa Taeil sudah mentraktir bulan kemarin, namun sepertinya Doyoung lupa.
"Lah, emang elo kan?" Balas Doyoung ngegas merasa benar.
"Bukan gila," semprot Taeil. "Noh si Lisa," ucap Taeil menunjuk Lisa yang terlihat santai menikmati banyaknya hidangan daging di depan mata.
"Apaan?" Sahut Lisa sembari mengisi daun selada di tangannya dengan daging yang sudah di grill.
"Biasalah penyakit lupa Doyoung kambuh, dia ngira si Taeil yang bulan depan traktir, padahal kan itu giliran lo." Ucap Jennie tertawa sambil mengaduk-aduk juice alpukatnya yang tinggal setengah.
"Tau lo kak lupaan mulu, orang Kak Taeil bulan kemaren udah, kan lo yang makannya paling banyak." Timpal Rose membulak-balikkan daging yang ada di atas pon khusus.
"Tapi nggak apa-apa sih sumpah, kalo Kak Taeil yang mau gantiin gue." Lisa menyengir sambil mengunyah.
"Gantiin your eyes!" Sembur Taeil tak santai merasa juniornya yang satu ini kurang ajar.
Doyoung menepuk pundak Taeil dengan rasa bersalah. "Iya il gue baru inget kalo bulan kemaren lo yang traktir, sorry banget ini mah yakk."
Taeil menyingkirkan tangan Doyoung yang ada pada pundaknya. "Sorry juga. Tuhan maha pemaaf, tapi gue enggak." Ucapan sinis Taeil membuat Rose, Jennie dan Lisa tertawa.
Rasanya seru sekali setiap melihat pertengkaran kecil antara Doyoung dan Taeil.
"Dih, songong banget lo Mail." Doyoung menoyor kepala Taeil.
"Eh sebentar ya, suami gue telfon." Ucap Jennie melihat ponsel yang berdering di dalam tasnya, setelah itu Jennie pun berdiri untuk mengangkat telfonnya di luar restaurant.
Sambil menunggu Jennie yang sedang menelfon, yang lain kembali menikmati makanan sambil sesekali bercanda dan mengobrol banyak hal tentang apapun.
Selang beberapa menit setelah selesai menelfon, Jennie pun kembali bergabung dan duduk di tempatnya.
"Kenapa Mbak? Suami lo marah karena lo belum pulang?" Tanya Lisa sambil mulutnya mengunyah makanan.
"Nggak, gue kan udah izin. Tadi dia cuman nanyain mau di jemput jam berapa." Jawab Jennie menaruh ponselnya kembali ke dalam tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOSS
RomanceHanya karena Rose tidak sengaja menabrak mobil mewah milik Jaehyun yang notabenya adalah bossnya di kantor, Rose harus dibuat shock dengan permintaan ganti rugi sang boss. "Ayok nikah." Rose menganga tak percaya namun seperkian detik ia malah terta...